Daftar isi
Selenium adalah mineral yang ditemukan di dalam tanah. Selenium secara alami muncul dalam air dan beberapa makanan. Selenium adalah suatu unsur kimia dengan nomor atom 34, diwakili oleh simbol kimia Se, massa atom 78,96. Se ini bukan logam, tetapi zat kimia yang berhubungan dengan sulfur dan telurium, dan merupakan unsur di alam. Manusia hanya perlu jumlah yang sangat kecil, selenium memainkan peran penting dalam metabolisme.
Selenium terdapat dalam berbagai bentuk, yang paling stabil adalah semi logam (semikonduktor) keabu-abu keunguan padat, dengan bentuk kimia yang secara struktural merupakan rantai polimer trigonal. Daya hantar listrik lebih baik di cahaya dari dalam gelap, dan digunakan dalam fotosel.
Selenium juga banyak dalam bentuk non-konduktif berupa alotrop seperti kaca hitam, serta beberapa bentuk kristal merah dibangun dari delapan molekul cincin, seperti belerang tetapi dengan berat jenisnya lebih ringan. Selenium ditemukan dalam jumlah ekonomi pada bijih sulfida. Mineral yang bersenyawa selenide atau selenate juga ditemukan, tetapi lebih jarang.
Penggunaan komersial utama untuk selenium saat ini dalam pembuatan gelas dan bahan kimia dan pigmen. Penggunaan dalam elektronik juga digunakan tetapi telah digantikan oleh perangkat semikonduktor silikon.
Selenium telah menarik perhatian karena sifat antioksidannya. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan. Ada beberapa bukti bahwa suplemen selenium dapat mengurangi kemungkinan kanker prostat. Selenium tampaknya tidak mempengaruhi risiko kolorektal atau kanker paru-paru. Namun, hati-hati: selenium juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit non-melanoma.
Pada masyarakat sehat di Amerika Serikat, kekurangan selenium jarang terjadi. Akan tetapi beberapa kondisi kesehatan, seperti HIV, penyakit Crohn, dan lain-lain, ditemukan berhubungan dengan level selenium yang rendah. Pasien dengan asupan infus intravena juga berisiko untuk rendahnya jumlah selenium. Dokter kadang-kadang merekomendasikan bahwa orang dengan kondisi ini untuk diberikan suplemen selenium.
Selenium yang dianjurkan per diet meliputi jumlah total selenium Anda harus mendapatkan dari makanan. Dalam penelitian ditemukan penggunaan selenium untuk pencegahan kanker prostat, pria membutuhkan selenium sejumlah 200 mikrogram setiap hari. Batas atas aman untuk selenium adalah 400 mikrogram sehari pada orang dewasa. Seluruh makanan adalah sumber terbaik dari selenium.
Sumber makanan alami yang baik dari selenium meliputi:
Garam selenium bersifat toksik dalam jumlah besar, namun jumlah elemen yang diperlukan untuk fungsi selular di sebagian besar. Beberapa risiko yang perlu diwaspadai jika terdapat kelebihan selenium adalah