First Person Shooter (FPS) atau genre permainan tembak-menembak dengan sudut pAndang orang pertama, adalah salah satu genre permainan yang populer. Sejak keberadaan Quake, Doom, Counter Strike di PC, atau bahkan bisa ditarik lebih jauh sebelumnya, Duck Hunt di NES, genre tersebut tetap populer sampai saat ini. Keberadaan smartphone pun memunculkan banyaknya permainan FPS yang dapat diunduh dan dimainkan pada perangkat Android dan iOS. Brothers in Arms – Blocking adalah salah satunya.
Dikisahkan, pemain akan menjadi tentara Amerika Serikat pada masa perang dunia 2 dengan latar belakang event sejarah penting yaitu pendaratan pasukan sekutu dalam Operation Neptune atau lebih dikenal dengan Normandy Landings. Pemain bertugas menembus lini pertahanan Jerman.
Gameplay dari Brothers in Arms sangat sederhana. Tidak seperti permainan FPS pada umumnya di mana pemain harus berlari-lari untuk mencari musuh atau untuk menghindari peluru, dalam permainan ini pemain hanya perlu memperhatikan layar untuk menunggu musuh yang muncul, lalu menembaknya dengan cara menyentuh layar di mana musuh tersebut muncul.
gameplay yang sederhana dan kemasan cerita yang oke, Brothers in Arms berpotensi untuk menjadi populer untuk dimainkan dalam waktu singkat. Sayangnya terdapat sejumlah kekurangan yang menghilangkan potensi tersebut. Kekurangan utama adalah iklan. Penulis mendapat kesan bahwa pengembang permainan ini hanya memikirkan keuntungan dari iklan saja, dengan memanfaatkan pemain.
Dimulai dari layar utama, tombol Play untuk memulai permainan seringkali tertutup iklan di sisi atas layar. Hal tersebut sangat mengganggu pada saat pemain ingin masuk ke dalam permainan. Yang kedua, di dalam area permainan. Lokasi tempat munculnya musuh sangat terbatas, tidak sampai setengah layar bagian atas. Dengan adanya iklan di sisi atas layar keberadaan musuh seringkali terhalang. Yang ketiga, terkadang di dalam permainan di saat sedang asik menembak musuh, muncul iklan yang memenuhi layar. Penempatan-penempatan iklan tersebut sangat menjebak untuk pemain tidak sengaja menyentuhnya.
Kekurangan lainnya adalah presisi. Sering kali tembakan tidak tepat muncul di lokasi yang disentuh pemain, sehingga menyulitkan pemain untuk menghabisi musuh-musuhnya.
Dengan kekurangan-kekurangan tersebut, bisa jadi Brothers in Arms bukanlah pilihan yang terbaik untuk bermain FPS. Namun jika Anda tetap ingin mencobanya, Anda dapat mengunduhnya di Google Play Store.