Tidak mengherankan lagi jika sekarang ini program-program yang berkaitan dengan olah gambar digital makin dicari oleh pengguna android di seluruh dunia. Trend saat ini masih mengacu pada berbagi berbagai hal di media sosial termasuk di dalamnya adalah foto. Program-program bagus seperti Instagram, PicsArt atau Sketch Guru semakin lama semakin banyak yang menggunakan.
Sketch Guru sendiri dikembangkan oleh 17miles yang lebih memfokuskan diri dengan fungsi pembuatan sketsa dari gambar-gambar digital. Berbagai fungsi di dalamnya menjadikan pembuatan gambar artistik tidak lagi pekerjaan sulit.
Dari tampilannya saja, Sketch Guru terlihat menarik. Ada pensil, crayon dan kuas yang secara apik tertata di permukaan papan, lalu keempat fungsi utamanya ditampilkan dalam kotak transparan yang memperlihatkan latar belakang kayu ditambah adanya kertas-kertas putih dan penggaris besi yang mengkilat, semuanya mengesankan profesionalitas programnya. Dari keempat fungsi, selain Config ada tiga menu lainnya yaitu Camera, Gallery dan Cloud.
Camera digunakan untuk mengambil gambar yang akan diproses. Tidak perlu menjalankan kamera jika file-nya sudah tersedia. Setelah mengambil gambar atau memilih dari Gallery kita akan dibawa langsung menuju ke halaman untuk editing. Di sana disediakan fungsi untuk memutar gambar searah jarum jam dan membalik arahnya. Lalu ada pula tombol cepat untuk memotong gambar menjadi bujur sangkar 1:1, 3:4 atau memanjang atas bawah dan 4:3 atau memanjang mendatar. Jika ingin membiarkan gambar pada ukuran aslinya pilih tombol paling kiri yang tidak ada angkanya. Setelah itu pencet tombol berupa tanda centang berwarna hijau di bagian atas kanan layar yang akan membawa ke halaman berikutnya dyaitu halaman sketching. Di sinilah proses perubahan dari gambar asli ke gambar sketsa terjadi.
Ada lebih dari selusin pilihan perubahan yang bisa diterapkan yang semuanya dijalankan hanya dengan menyentuhnya. Cobalah satu per satu sampai menemukan yang paling cocok dengan selera, baru setelah itu disimpan atau jika sudah login bisa langsung dipsang ke berbagai media sosial plus WhatsApp atau blog. Di awal sebenarnya ada pilihan untuk login ke Twitter, Facebook atau Flickr untuk memudahkan proses berbagai setelah editing selesai tetapi jika belum login atau tidak menginginkan foto diunggah ke media sosial maka gambar tersebut bisa disimpan saja. Format standarnya adalah JPG.
‘Berat’ tidak programnya? Di perangkat yang kami cobakan dengan prosesor inti ganda 1.2 GHz, RAM 512 MB dan GPU Adreno 203 kadang-kadang proses rendering agak lambat namun masih dalam batas wajar. Beberapa efek yang ringan bisa ditangani lebih cepat. Bahkan program olah gambar digital di komputer pun juga mengalami hal yang sama dimana cepat lambatnya proses render tergantung pada cepat lambatnya prosesor, kemampuan kartu grafis dan besarnya RAM.
Dengan ukuran yang hanya 6.5 MB dan bisa dijalankan tanpa jaringan internet program ini sangat layak untuk dinominasikan sebagai salah satu program yang wajib dimiliki oleh pengguna android.