Daftar isi
Saprotrofik adalah proses mencerna dan mendegradasi, yang dilakukan untuk menghancurkan sel-sel organik yang sudah mati. Sel-sel organik bisa berasal dari manusia, hewan, dan juga tumbuhan sendiri. Biasanya proses ini dilakukan oleh jamur dan juga bakteri saprofit. Karena kemampuan mereka yang unik dalam memecah dan mendegradsi sel-sel organik, maka banyak peneliti melakukan penelitian untuk terus mengembangkan kemampuan mereka sebagai organisme saprofit. Saprofit juga sering dibedakan dengan parasit, di mana parasit merupakan cara hidup menumpang pada makhluk hidup lain dan merugikan makhluk yang ditumpangi, misalnya benalu pada tumbuhan inang. Organisme (makhluk hidup) parasit adalah organisme yang menyerap sari-sari makanan yang berasal dari organisme yang ditumpangi. Contohnya seperti akar benalu yang menusuk sampai jaringan pengangkut pada tumbuhan inang.
Kegunaan proses dari saprotrofik ini adalah untuk memecah produk-produk yang terdapat sel organik yang telah mati. Produk ini dapat berupa :
Semua hasil pemecahan produk akan diserap oleh jamur atau bakteri saprofit sendiri untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dua jenis makhluk hidup ini merupakan kunci dari proses daur ulang pada sel-sel organik yang telah mati.
Bakteri saprofit ini dalam menjalankan tugasnya juga harus didukung oleh kondisi lingkungan yang baik pula tanpa kelainan. Kondisi yang harus terpenuhi adalah :
Tanpa beberapa faktor di atas, proses saprotrofik ini tidak akan terjadi, dan bakteri saprofit atau jamur akan mengalami kelainan dalam pertumbuhan sehingga akan mengakibatkan kematian pada jamur atau bakteri tersebut.