Mons Pubis

MONS PUBIS ADALAH

Mons pubis adalah bagian dari genitalia bagian luar, yaitu jaringan lemak yang melapisi persambungan tulang pubis. Mons pubis merupakan istilah yang banyak dipakai untuk anatomi wanita karena bentuknya lebih menonjol pada wanita; namun, mons pubis juga merupakan bagian anatomi pria. Pada wanita, mons pubis dan membentuk sebagian vulva. Mons pubis mengalami perkembangan seiring usia perempuan. Sebelum usia menstruasi, mons pubis hanya terdiri dari sedikit jaringan lemak dan umumnya mendatar. Saat mencapai pubertas, hormon estrogen dan progesteron merangsang pembentukan rambut pubis di dan meningkatkan kadar jaringan lemak pada mons pubis. Setelah menopause, rambut pubis menjadi tipis, keabu-abuan, dan kasar serta jaringan lemak berkurang.

Mons pubis berfungsi sebagai bantalan dan perlindungan terhadap tulang pubis. Selain itu, pada mons pubis tedapat kelenjar yang menghasilkan aroma untuk merangsang indra penciuman secara seksual.

PENYAKIT

• Infeksi

Infeksi pada daerah mons pubis dapat berupa infeksi pada kulit atau folikel rambut pubis. Infeksi pada kulit mons pubis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit atau jamur. Gejala berupa benjolan kecil atau luka yang merah, nyeri, dan dapat berisi nanah (abses). Infeksi menular seksual juga dapat menimbulkan gejala luka-luka kecil di mons pubis, misalnya penyakit herpes. Infeksi pada akar rambut (folikulitis) di mons pubis menimbulkan gejala benjolan kecil seperti jerawat yang merah dan nyeri, umumnya terjadi setelah pencukuran rambut.

• Pembesaran kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening mons pubis yang membesar menandakan adanya respons tubuh dalam mengatasi proses infeksi di daerah sekitar mons pubis. Pembesaran kelenjar getah bening menimbulkan gejala benjolan kecil yang lunak dan tidak nyeri.

• Kista

Kista pada daerah mons pubis paling sering merupakan kista sabasea, yaitu benjolan yang berasal dari kelenjar minyak pada kulit. Kista sabasea disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar minyak kulit akibat rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair). Rambut yang tumbuh ke dalam kulit umumnya terjadi setelah pencukuran rambut. Kista umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri.

PROTEKSI

Untuk mencegah infeksi pada kulit dan rambut mons pubis, perlu dijaga kebersihan mons pubis. Disarankan membersihkan mons pubis secara rutin dengan air dan sabun, menggunakan celana dalam katun yang bersih, dan hindari pemakaian bahan-bahan kimia di sekitar mons pubis. Selain itu, pencukuran atau pencabutan rambut pubis harus dilakukan dengan peralatan yang bersih. Hindari berganti-ganti pasangan seksual untuk mencegah tertularnya infeksi menular seksual.