Kazaa, Napster, Limewire, Shareaza atau Gnutella bukanlah nama atau istilah asing bagi para kolektor musik di era tahun 2000an. Nama-nama tersebut merupakan nama-nama perangkat lunak yang sering digunakan oleh para peselancar dunia maya untuk mencari lagu,video atau bahkan dokumen yang ingin mereka unduh dari dunia maya. Tetapi, jaman sekarang ini kita hampir tidak pernah mendengar ada yang mengetahui atau bahkan menyebutkan nama-nama tersebut. Ke manakah perangkat lunak ini sekarang? Beberapa kalangan mungkin pernah mendengar mengenai keramaian di dunia maya terkait dengan permasalahan pelanggaran hak cipta, beberapa situs-situs terkenal ditutup karena dianggap telah mendistribusikan hasil karya seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut dan tidak ada timbal balik bagi si pembuat karya tersebut. Ternyata permasalahan hak cipta ini tidak ditargetkan pada situs-situs web saja, melainkan semua hal yang berada di dunia maya yang bersifat memasarkan hasil karya intelektual seseorang atau dikategorikan sebagai alat yang memudahkan peselacaran dunia maya untuk mendapatkan karya intelektual seseorang dengan jalan yang bukan semestinya. Atau dengan kata lain, perangkat-perangkat lunak yang disebutkan diatas, sudah tidak boleh dipasarkan lagi karena dianggap sebagai alat untuk mendistribusikan karya intelektual seseorang tanpa imbalan/upah (baik secara materi ataupun bukan) dan melanggar hak cipta dari pembuatan sebuah karya seni.
Bagaimana dengan MP3 Rocket ini? Apakah perangkat lunak ini aman untuk digunakan? Secara sekilas kok kegunaan perangkat lunak ini sama seperti pendahulunya? Mungkin pertanyaan yang terlintas di pikiran para pembaca saat ini adalah itu. Secara sepintas, tampilan MP3 Rocket ini memang mirip dengan para pendahulunya, bahkan teknologi yang digunakan pun sama dengan para pendahulunya. Tetapi jika kita telaah lebih dalam, MP3 Rocket tidak mendukung tindak pembajakan atas hasil karya intelektual seseorang. Melainkan MP3 Rocket menghimbau bagi para penggunanya untuk menghargai hasil karya seseorang dengan mengadakan fitur “creative commons”. Fitur ini bertujuan untuk membatasi kriteria pencarian kita, apabila fitur ini kita aktifkan maka MP3 Rocket hanya akan menampilkan hasil pencarian yang tidak mempermasalahkan copyright issues.
Keunggulan lain dari MP3 Rocket adalah tampilannya, dimana setiap kategorinya dimuat dalam bentuk tab sehingga pengguna dapat dengan mudah mencari topik apa yang sedang mereka cari atau telah mereka cari. Ada juga games yang terimplementasi di dalam perangkat lunak ini, untuk mengantisipasi pengguna yang ingin menunggu unduhannya selesai diunduh. MP3 Rocket juga menawarkan fitur live-streaming, dimana pengguna dapat memutar siaran tv kesayangannya atau situs yang menayangkan siaran televisi.
MP3 Rocket memang tidak ditujukan sebagai sebuah aplikasi untuk memutar file musik atau video maka kualitas yang ditawarkan untuk fitur ini cukup standar, tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah aplikasi yang bagus tetapi juga tidak terlalu buruk sebagai pemutar lagu/video.