Jaringan Penghubung

JARINGAN PENGHUBUNG ADALAH

Jaringan penghubung adalah lapisan atau jaringan tubuh yang berfungsi untuk mendukung, menghubungkan, atau memisahkan berbagai jenis organ dan jaringan di dalam tubuh. Sebagai contoh, kulit tersusund dari berbagai lapisan. Di bawah kulit terdapat berbagai organ tubuh lainnya seperti tulang. Lapisan terdalam kulit yang memisahkan kulit dengan tulang ialah lapisan penghubung. Lapidan tersebut memisahkan organ kulit dengan tulang, membuat hubungan antara kulit dan tulang, serta juga berfungsi memberi sifat lentur dan kekuatan pada kulit.

Selain lapisan terluar dari setiap organ, yang termasuk juga termasuk ke dalam jaringan penghubung adalah jaringan lemak, tulang, dan tulang rawan (banyak terdapat pada daun telinga dan hidung).

FUNGSI

Fungsi jaringan penghubung adalah sebagai berikut:

1. Sebagai jaringan proteksi;
2. Memberikan sifat lentur;
3. Tempat penyimpanan energi;
4. Membentuk struktur dan bentuk tubuh;
5. Menghubungkan berbagai jaringan tubuh dan organ tubuh;
6. Menghasilkan hormon.

KELAINAN

Sebuah studi menunjukkan 1 dari 10 manusia memiliki masalah pada jaringan penghubung. Penyakit jaringan penghubung bisa bersifat ringan, seperti memar, atau bisa juga berbahaya hingga mengancam nyawa. Penyakit jaringan penghubung banyak berhubungan dengan faktor keturunan, tetapi terdapat beberapa yang didapat dari lingkungan.

Berikut beberapa contoh kelainan atau penyakit pada jaringan penghubung:

1. Kelainan yang dipengaruhi faktor keturunan:

• Sindrom Ehlers-Danlos di mana penderita memiliki kelenturan yang sangat dibandingkan orang normal.
• Osteogenesis imperfekta di mana terjadi ganguan produksi jaringan penghubung yang menyebabkan tulang menjadi rapuh;
• Sindrom Stickler di mana terjadi gangguan produksi jaringan penghubung tipe tertentu yang menyebabkan gangguan penampilang fisik, gangguan penglihatan, penurunan fungsi pendengaran, dan gangguan pada sendi;
• Sindrom Marfan di mana penderita memiliki anggota gerak tubuh (tangan dan kaki) yang panjang, postur tubuh yang tinggi, dan biasanya disertai dengan gangguan pembentukan jantung yang tidak sempurna.

​ 

2. Kelainan yang disebabkan oleh proses autoimun (sel pertahanan tubuh melawan anggota tubuhnya sendiri):

• Penyakit lupus dimana terjadi peradangan bahkan kerusakan jaringan penghubung;
• Artritis reumatoid, prosesnya sama dengan penyakit lupus tetapi bagian tubuh yang diserang ialah sendi-sendi;
• Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat makanan, misal penyakit scury yang diakibatkan kekurangan vitamin C. Penyakit scurvy ditandai dengan adanya gusi bengkak, luka pada lapisan permukaan mulut, dan sariawan. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen yang merupakan salah satu unsur utama jaringan penghubung.