Mengikuti aliran jaman yang semakin maju sekarang ini media penyimpan online atau biasa disebut cloud storage semakin banyak tersedia. Sebut saja SkyDrive, SugarSync, Google Drive atau Bitcasa Infinite Drive yang kesemuanya menyediakan media penyimpanan online yang disediakan gratis untuk penggunanya. Di antara beberapa kompetitor inilah Dropbox juga memainkan layanan jasa penyimpanan data online.
Dropbox sebagai nama program dikembangkan oleh Dropbox Inc. yang berbasis di California, Amerika. Dropbox, seperti penyedia lainnya, memanjakan penggunanya dengan menyediakan ruang online yang awalnya sebesar 2 giga byte secara cuma-cuma. Besarnya media ini masih bisa bertambah jika pengguna meningkatkan keanggotaan dari yang tadinya gratis menjadi berbayar. Ada juga beberapa langkah yang bisa meningkatkan ruang penyimpanan hingga sebesar sekitar 16 GB.
Banyak orang yang bergantung pada Dropbox ini. Walaupun terhitung perusahaan baru yang belum ada setpuluh tahun beroperasi tetapi Dropbox Inc. terbukti mampu memberikan layanan prima pada pengguna-penggunanya. Fitur utama yang menonjol adalah sinkronisasi di mana folder Dropbox kita akan berisi file yang sama di semua tempat. Maklum Dropbox bisa dipasang baik di komputer maupun di perangkat berjalan seperti handphone atau tablet selama keduanya memiliki jaringan internet.
Penggunaannya pun mudah dengan prosedur yang sama di semua tempat. Dari tombol Upload yang diwakili oleh kertas putih dan tanda panah hijau pengguna bisa mengunggah file ke server Dropbox. Lama cepatnya proses ini tergantung seberapa besar filenya dan seberapa cepat jaringan internet yang digunakan. Jangan lupa untuk memperhatikan ikon yang berhubungan dengan proses ini: lingkaran hijau dengan tanda centang di dalamnya menAndakan bahwa file sudah sama semua, sedangkan lingkaran biru dengan dua panah melingkar artinya masih dalam proses sinkronisasi. Setelah selesai, barulah file bisa dibagi kepada orang lain ataupun dibiarkan begitu saja sebagai cadangan.
Jika ingin membagi, maka Dropbox akan memberikan tautan file atau folder tersebut kepada orang yang dituju melalui surat elektronik. Orang yang tidak dikirimi tautan tidak akan bisa mengakses file kita. Aman, bukan?
Bahkan Dropbox juga mendukung fungsi menampilkan gambar langsung sehingga yang dilihat pengguna bukanlah daftar nama file tetapi thumbnail gambar tersebut yang bisa diperbesar dengan cara meng-klik-nya.
Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah fungsi pencarian yang tombolnya terletak di bagian pojok kanan atas. Melalui fungsi ini pengguna bisa menemukan file tertentu yang sudah tertimbun di antara tumpukan file lain.
Dalam perangkat yang kami cobakan yaitu Hisense AD685G dengan android 4.1.2 Dropbox berjalan dengan lancar. Sinkronisasi file, proses unggahan, unduhan, membuat folder baru dan lain-lain berjalan baik. File yang kami simpan dalam komputer berhasil muncul dalam perangkat secara utuh dan bisa diakses sepenuhnya. Tak heran jika dalam sebuah jajak pendapat, ketenaran Dropbox sebagai media penyimpan data online jauh lebih tinggi melebihi Google Drive yang sudah lebih dulu beredar.