Ultrasonografi Doppler merupakan suatu alat yang menggunakan gelombang suara untuk dapat mengetahui aliran darah di pembuluh darah. Ultrasonografi Doppler merupakan alat yang sama dengan ultrasonografi biasa, namun pada ultrasonografi biasa hanya dapat menampilkan gambar dari pantulan gelombang suara dari organ yang diperiksa, sedangkan ultrasonografi Doppler memiliki efek Doppler. Dengan memanfaatkan efek Doppler, ultrasonografi tersebut dapat mendeteksi arah aliran darah dan juga kecepatan relatif aliran darah tersebut.
Selama pemeriksaan ultrasonografi Doppler, sebuah alat seukuran sabun batang (transducer) berfungsi sebagai pengirim gelombang suara sekaligus penerima gelombang suara yang dipantulkan oleh organ padat yang diperiksa, termasuk sel-sel darah merah. Transducer tersebut diaplikasikan pada kulit di atas organ yang akan diperiksa. Adanya pergerakan dari sel-sel darah merah menyebabkan perubahan frekuensi gelombang suara yang dipantulkan dan diterima transducer (disebut dengan efek Doppler).
Ultrasonografi Doppler dapat membantu dokter untuk mengevaluasi pembuluh darah arteri dan vena, seperti di tangan, kaki dan leher. Ultrasonografi Doppler dapat memperkirakan seberapa cepat aliran darah dengan mengukur frekuensi yang diterima alat tersebut dari organ yang diperiksa.
Dengan ultrasonografi Doppler, dapat mendeteksi keadaan seperti:
Sebelum diperiksa dengan ultrasonografi Doppler, Anda sebaiknya tidak merokok 30 menit sampai dua jam sebelum diperiksa, karena kandungan nikotin dalam rokok dapat membuat pembulub darah menyempit dan dapat memberikan hasil interpretasi yang salah.
Ada beberapa hal yang dapat mengganggu dan menyulitkan hasil pemeriksaan dengan ultrasonografi Doppler: