Musculus Adductor Polisis

DEFINISI & FUNGSI

Musculus adductor polisis adalah otot yang berada di telapak tangan dekat pangkal ibu jari. Bentuk dari musculus adductor polisis menyerupai segitiga dan datar. Otot adductor polisis ini terdiri dari 2 bagian, yaitu melintang (transverse) dan menyilang (oblique).

Musculus adductor polisis berfungsi untuk menggerakan ibu jari atau jempol tangan mendekati telapak tangan. Seperti organ tubuh lain, otot adductor polisis memerlukan suplai makanan dan oksigen. Musculus adductor polisis mendapatkan suplai tersebut dari cabang pembuluh darah arteri radialis (deep palmar arch). Utnuk melaksanakan fungsi dengan optimal, otot memerlukan sinyal dari sel-sel saraf sekitarnya. Musculus adductor polisis mendapatkan persarafan dari saraf ulnaris cabang motorik.

PENYAKIT

Penyakit yang menyerang dapat disebabkan karena kerusakan dari otot langsung atau kerusakan saraf. Salah satu penyakit yang menyerang musculus adductor polisis adalah sindrom kompartemen kronis yang dikarenakan pemakaian berlebihan. Gejala dari sindrom ini adalah nyeri, pembengkakan dan gangguan fungsi (sulit digerakan). Sindrom ini bisa menyerang semua orang. Gejala dirasakan memburuk bila otot digunakan dan membaik saat diistirahatkan, namun hanya bersifat sementara. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan anti nyeri atau dilakukan operasi bila kondisi sudah parah.

Salah satu penyakit lain yang menyerang musculus adductor polisis adalah sindrom nyeri miofasial. Sindrom ini merupakan nyeri otot kronis yang ditandai dengan nyeri pada otot dan nyeri yang menjalar. Pada sindrom ini, pergerakan otot akan terbatas, dan otot menjadi lemah. Sementara, kerusakan saraf yang mempersarafi musculus adductor polisis (saraf ulnaris) juga dapat menyebabkan kelemahan otot.

PROTEKSI

Tidak ada obat-obatan yang secara pasti mencegah terjadinya kerusakan pada musculus adductor polisis ataupun saraf ulnaris. Namun, bukan berarti otot tidak dapat dilindungi. Beberapa tindakan dapat membantu melindungi otot dari kerusakan, seperti:

• Tidak melakukan pekerjaan yang melibatkan jari, terutama ibu jari secara berlebihan;
• Berhenti bila telah merasakan rasa nyeri;
• Segera memeriksakan diri ke dokter bila timbul ketidaknyamanan dan gangguan dalam kehidupan sehari-hari;
• Mengkonsumsi makanan yang seimbang dan sehat;
• Minum air putih yang cukup;
• Menghindari terjadinya cedera.