Daftar isi
Emboli adalah suatu kondisi di mana aliran darah terhambat akibat benda asing (embolus), seperti bekuan darah atau udara. Benda asing yang berada di dalam akliran darah akan ikut bersirkulasi sampai terhambat pada salah satu pembuluh darah. Hambatan ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan jaringan tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kegagalan fungsi organ.
Beberapa jenis dari emboli, yaitu:
Embolus yang terbentuk akan bersirkulasi dan menyumbat arteri di paru-paru. Emboli paru dapat menyebabkan kematian.
Embolus yang menyumbat di otak, dapat menyebabkan stroke.
Adanya emboli pada pembuluh darah retina menyebabkan kebutaan yang mendadak.
Emboli jenis ini disebabkan oleh benda asing yang terbentuk akibat infeksi
Emboli yang disebabkan oleh cairan amnion (ketuban) yang masuk ke aliran darah ibu.
Aliran darah arteri terhambat oleh udara yang masuk ke pembuluh darah. Sering disebabkan saat berselam, dimana penyelam naik ke permukaan terlalu cepat
Emboli disebabkan karena partikel lemak yang masuk ke peredaran darah, seperti pada kasus patah tulang
Emboli disebabkan karena adanya embolus di aliran darah. Beberapa jenis embolus, yaitu bekuan darah, lemak, udara, Emboli terutama terjadi pada orang-orang yang memiliki risiko. Faktor risiko terjadinya emboli, antara lain:
Gejala pada emboli bervariasi tergantung dimana sumbatan terjadi. Pada emboli di jantung, dapat timbul serangan jantung. Bila terjadi emboli di otak, maka stroke dapat muncul yang ditandai dengan kelemahan anggotan gerak, gangguan bicara, kemiringan pada salah satu sisi wajah, seakit kepala, dan lain-lain.
Emboli yang terjadi pada anggota gerak menyebabkan nyeri, rasa kebas, dingin, dan dapat timbul luka akibat jaringan yang mati. Emboli paru menimbulkan nyeri dada, kesulitan bernafas, batuk, dan kematian.
Pengobatan emboli dilakukan berdasarkan ukuran, lokasi, dan asal embolus. Tindakan yang dapat dilakukan dengan penggunaan obat-obatan atau tindakan operasi. Penanganan pertama dari emboli adalah mengatasi syok dan pemberian oksigen.
Obat-obat yang dapta diberikan yaitu anti pembekuan darah untuk mencegah emboli lebih lanjut, dan trombolisis (menghancurkan bekuan darah yang telah terbentuk). Namun, pemakaian obat ini dapat menimbulkan efek perdarahan.
Tindakan operasi yang dilakukan yaitu embolektomi, yaitu pengangkatan embolus. Pembuluh darah yang tersumbat akan dipotong dan dilakukan penghisapan benda asing penyebab sumbatan tersebut.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian emboli, yaitu makan makanan sehat (rendah lemak, tinggi serat, banyak sayur dan buah), mengurangi konsumsi garam (tidak lebih dari 1 sendok teh per hari), mengurangi berat badan, berhenti merokok, dan olahraga minimal 150 menit per minggu.