Pusing

PUSING ADALAH

Dizziness adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan rasa pusing atau ringan kepala, lemas, merasa ‘goyang’, atau tidak stabil. Dizziness memiliki cakupan arti yang luas dan tidak spesifik menunjuk satu penyakit. Dizziness yang dirasakan sebagai sensasi berputar, baik ruangan yang berputar ataupun penderitanya yang merasa berputar, lebih tepat disebut sebagai vertigo. Dizziness juga sering digunakan untuk merujuk pada kondisi presinkop atau sebelum pingsan.

Berdasarkan data, dizziness sering digunakan awam untuk merujuk pada kondisi vertigo (50%), ketidakseimbangan posisi badan (15%), presinkop (15%), dan pusing (10%). Di Amerika dan beberapa negara dizziness adalah keluhan yang paling banyak membawa orang berobat ke dokter.

PENYEBAB

Penyebab dizziness antar lain:

1. Vertigo, dapat disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf pusat, misal otak kecil, ataupun kelainan pada telinga, seperti radang telinga tengah, gangguan pada organ keseimbangan dalam telinga, trauma kepala, dan sebagainya;
2. Hipotensi (tekanan darah rendah);
3. Berkurangnya volume pompa jantung, misal pada kondisi gagal jantung, gangguan irama jantung, gangguan listrik jantung, perdarahan yang masif, syok, dan sebagainya;
4. Anemia berat;
5. Hipoglikemia (kadar gula rendah);
6. Dehidrasi;
7. Efek samping beberapa jenis obat;
8. Gangguan psikis, seperti cemas.

GEJALA

Dizziness seringkali merujuk pada gejala berikut:

1. Merasa ruangan atau lingkungan sekitar berputar;
2. Merasa diri sendiri berputar;
3. Mual;
4. Muntah;
5. Lelah, tidak bertenaga;
6. Lemas, seperti mudah terjatuh;
7. Tidak dapat berjalan lurus;
8. Merasa seperti melayang, seperti sedang berenang.

Bila keluhan di atas disertai gejala berikut, sebaiknya segera ke rumah sakit karena dikhawatirkan dizziness yang timbul tersebut merupakan gejala dari penyakit berat (stroke, serangan jantung, gangguan irama jantung):

1. Riwayat trauma kepala;
2. Sakit kepala yang sangat;
3. Kaku leher;
4. Pandangan kabur;
5. Pendengaran hilang;
6. Sulit berbicara atau berbicara tidak jelas;
7. Tangan dan/atau kaki lemas;
8. Pingsan, tidak sadar;
9. Nyeri dada.

PENGOBATAN

Dizziness ringan dapat diberikan obat pengurang nyeri seperti paracetamol. Namun pada prinsipnya dizziness diobati sesuai dengan penyebabnya. Oleh karenanya, sebelum pengobatan dimulai perlu dilakukan pemeriksaan seksama untuk mengetahui penyebab dizziness tersebut.