Daftar isi
Spasm adalah istilah yang merujuk pada aktivitas tiba-tiba, kuat, tegang dari otot. Spasm pada bidang kedokteran sering digunakan untuk menunjukkan kontraksi otot yang muncul tiba-tiba dan tanpa sadar.
Terdapat tiga jenis otot pada tubuh manusia, yakni otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Otot lurik adalah otot yang banyak dijumpai pada permukaan tubuh, seperti otot lengan, otot paha, otot dada, dan sebagainya. Otot polos adalah otot yang menyusun organ dalam tubuh, seperti otot pelapis usus, otot rahim, otot pembuluh darah. Sedangkan otot jantung adalah otot khusus penyusun jantung. Otot jantung memiliki strutuk mirip otot lurik, tetapi bekerja secara tidak sadar.
Faktanya, semua otot bisa mengalami spasm, baik otot anggota gerak maupun otot dalam organ tubuh. Spasm pada otot lurik dilaporkan lebih sering terjadi dibandingkan dua jenis otot lainnya.
Otot yang spasm akan teraba kuat, tegang, dan penderita merasa nyeri. Pada umumnya spasm otot tidak berbahaya. Istilah otot spasm juga digunakan untuk menunjukkan istilah kram otot yang sering digunakan oleh awam.
Penyebab dari spasm antara lain:
Penderita spasm akan merasakan ototnya kontraksi, tegang, dan amat nyeri. Spasm muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit. Kram kaki biasanya muncul malam hari ketika tidur. Kram pada organ dalam tubuh pun akan menghasilkan sensasi nyeri yang biasanya lebih luas dan tidak spesifik. Spasm pada dinding otot pembuluh darah jantung akan menghasilkan gejala nyeri dada seperti pada serangan jantung. Spasm pada dinding rahim pada saat mensturasi akan menghasilkan nyeri perut yang dikenal dengan istilah kram menstruasi.
Spasm merupakan kontraksi otot yang sementara. Dalam hitungan menit biasanya spasm akan menghilang dengan sendirinya. Spasm pada otot anggota gerak (tangan, kaki) dapat hilang dengan membuat santai otot tersebut. Pada kasus dimana spasm berlangsung terus-menerus, pasien diberikan obat antinyeri. Terkadang dibutuhkan juga obat antinyeri suntikan bahkan obat yang mengandung efek menenangkan.