Visual Basic 6.0 merupakan salah satu program yang masih banyak digunakan sampai saat ini, terutama di Indonesia. Bagi para programmer Visual Basic, VB 6.0 ini mungkin memang legendaris. Selain mudah digunakan, komunitas pengguna dari luar juga masih cukup banyak, meskipun pengganti versi lebih baru sudah banyak disediakan oleh Microsoft.
Karena banyaknya pengguna program Visual basic 6.0 ini, maka banyak pula program executable yang dihasilkan. Sehingga tidak jarang ketika ada yang menjalankan program executable yang dihasilkan dari VB 6.0 ini muncul jendela yang menunjukkan bahwa ada aplikasi yang kurang atau harus diinstal di komputer.
Ketika hal ini terjadi, kemungkinan program yang dijalankan tersebut membutuhkan beberapa pustaka umum yang memang dibutuhkan agar program hasil keluaran dari Visual Basic 6.0 tersebut dapat berjalan. Pustaka-pustaka ini sudah disediakan oleh Microsoft dan dinamakan dengan Visual Basic runtime files.
Paket yang dinamakan dengan VBRun60.exe ini berisi beberapa pustaka inti agar aplikasi yang dihasilkan dari program VB 6.0 dapat berjalan di komputer lain yang tidak terpasang VB 6.0. Beberapa file yang disertakan dalam VBRun60.exe ini adalah sebagai berikut :
Selain file-file diatas, ada beberapa pustaka lain yang akan diinstal di komputer, seperti misalnya ADVPack.dll, W95Inf16.dll, W95Inf32.dll dan VBRun60.inf. Untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia, bisa mengetikkan perintah VBRun60.exe /? di Command prompt.
Selain berfungsi sebagai tambahan pustaka ketika mendistribusikan program hasil dari VB 6.0, VBRun60.exe juga bisa digunakan untuk :
Pengguna juga bisa mendapatkan file VBRun60.exe ini dari file VBrun60.cab yang ada di CD installasi Visual Basic. Visual Basic Runtime file ini merupakan pustaka yang hanya diperlukan untuk sistem operasi lama, yaitu Windows Me dan Windows 98. Sehingga pengguna windows XP ke atas seharusnya tidak memerlukan pustaka ini lagi.