Daftar isi
DEFINISI
Ultrasonografi merupakan suatu alat yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi, sekitar 20.000 Hertz (Hz), melebihi kemampuan telinga manusia. Untuk memperoleh gambaran dalam kasus ginekologi, digunakann frekuensi kisaran 2 juta hingga 10 juta Hertz. Gelombang suara ini akan dialirkan ke dalam tubuh melalui suatu alat. Bila gelombang mengenai organ atau jaringan di tubuh maka akan terjadi pantulan gelombang. Pantulan dari gelombang suara inilah yang akan menciptakan gambaran visual dalam tubuh.
Ultrasonografi ginekologi merupakan alat ultrasonografi yang digunakan untuk memeriksa kondisi panggul seorang wanita. Ultrasonografi ginekologi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu transabdominal (melalui perut) dan transvaginal (melalui vagina/alat kelamin wanita). Pada ultrasonografi transabdominal, alat akan diletakan di atas perut. Sementara pada transvaginal, alat akan dimasukan ke dalam liang vagina.
Ultrasonografi ginekologi berfungsi untuk memeriksa organ-organ panggul seorang wanita. Organ-organ yang dinilai dalam pemeriksaan ini yaitu rahim, cervix (leher rahim), indung telur, Tuba Fallopi (saluran telur), kandung kemih, dan jaringan-jaringan di dalam rongga panggul. Ultrasonografi juga dapat digunakan untuk melihat massa atau tumor. Dengan sistre Doppler, pemeriksaan ultrasonografi dapat menilai aliran darah, baik arah ataupun kecepatannya.
Kondisi atau penyakit yang dapat dinilai dengan ultrasonografi ginekologi antara lain, kelainan kongenital/bawaan, kelainan anatomi/bentuk organ panggul, nyeri panggul akut, tumor jinak atau tumor ganas (kanker), kehamilan (baik kehamilan normal atau ektopik/kehamilan tidak berada di tempat yang seharusnya), bahkan kemandulan.
Ultrasonografi ginekologi hanya dapat dilakukan oleh dokter yang berpengalaman seperti dokter kandungan dan kebidanan. Pemeriksaan ultrasonografi merupakan pemeriksaan yang berdasarkan operator yang mengerjakan, sehingga bila dikerjakan oleh orang yang tidak ahli, maka hasilnya tidak akurat.
Periksaan ultrasonografi tidak memerlukan persiapan khusus. Pada beberapa kasus, pasien diminta untuk minum air yang cukup banyak dan menahan kencing agar kandung kemih terisi penuh untuk mempermudah dan memperjelas gambaran visual. Pemeriksaan ultrasonografi menggunakan bantuan gel pelumas untuk membantu hantaran gelombang. Ultrasonografi transvaginal hanya dapat dilakukan pada wanita yang sudah menikah.