Daftar isi
DEFINISI
Tomografi emisi positron adalah suatu tes pencitraan untuk membantu menilai bagaimana fungsi dari jaringan dan organ-organ tubuh.
Pemeriksaan tomografi emisi positron menggunakan material radioaktif dalam jumlah kecil, sehingga tidak mengganggu fungsi tubuh. Namun demikian pemeriksan ini dapat melukai ibu hamil atau janin, sehingga keuntungan dan kerugian harus melalui konsultasi dengan dokter. Jenis material radioaktif yang digunakan bergantung pada jaringan atau organ yang akan diperiksa. Material ini akan dimasukan melalui suntikan ke pembuluh darah, dihirup, atau ditelan. Jaringan yang menyerap material radioaktif akan terlihat lebih terang dibandingkan jaringan lain.
Tomografi emisi positron merupakan cara yang efektif dalam memeriksa aktivitas kimiawi di dalam bagian tubuh, yang membantu mendeteksi kelainan di area tersebut. Umumnya, tomografi emisi positron digunakan untuk orang dengan kanker, penyakit jantung, atau kelainan pada otak.
Dalam kanker, sel-sel kanker akan menyerap material radioaktif lebih banyak karena sel tersebut memiliki metabolisme yang lebih tinggi. Sebagai hasilnya, sel-sel kanker akan terlihat lebih terang dibandingkan sel yang sehat. Tomografi emisi positron dalam penyakit kanker digunakan utnuk melihat penyebaran kanker, respon terhadap pengobatan, dan apakah kanker mengalami kekambuhan.
Tomografi emisi positron digunakan pda organ jantung untuk mendeteksi area jantung yang mengalami penurunan aliran darah. Dengan mengetahui area tersebut, dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menentukan apakah apakah operasi dapat memberikan manfaat.
Pada organ otak, tomografi emisi positron mendeteksi area yang memiliki aktivitas tertinggi dalam berbagai situasi, seperti saat berbicara, menghitung, dan sebagainya. Tomografi emisi positron juga dapat mendeteksi kelainan, seperti tumor, gangguan memori, dan kejang.
Secara umum, sebelum melakukan pemeriksaan tomografi emisi positron Anda akan diminta untuk tidak makan selama beberapa jam. Selama pemeriksaan, Anda akan mengenakan pakaian dari rumah sakit. Bila pemeriksaan dilakukan pada daerah yang dekat dengan kandung kemih, maka akan digunakan selang kencing untuk mengosongkan kandung kemih selama pemeriksaan.
Bila Anda menderita penyakit tertentu, seperti diabetes/kencing manis atau alergi, atau sedang hamil atau sedang menyusui, beritahukan kepada dokter Anda. Begitu juga bila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan saat akan dilakukan pemeriksaan, seperti insulin, atau obat penenang. Beberapa kondisi yang dapatmempengaruhi hasil pemeriksaan, yaitu kadar gula darah yang tinggi, kafein, alcohol, atau rokok dalam 24 jam terakhir, atau kecemasan yang berlebihan.
Saat pemeriksaan, Anda akan diminta berbaring dengan tenang dan bergerak selama kurang lebih 30 menit. Bila Anda bergerak maka gambar yang didapatkan akan kabur. Bila Anda memiliki ketakutan akan tempat yang sempit, beritahukan kepada dokter Anda.
Setelah selesai pemeriksaa, tidak ada larangan dalam aktivitas sehari-hari. Anda akan dianjurkan untuk minum banyak air agar membantu pembuangan material radioaktif.