Siklus kehidupan yang terjadi dan dilakukan secara turun-temurun oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah mengikuti kegiatan pendidikan yang umumnya melalui Sekolah Dasar (SD) selama 6 (enam) tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 (tiga) tahun, Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 (tiga) tahun dan lalu Sekolah Tinggi selama 3 (tiga) tahun atau Perguruan Tinggi selama 4 (empat) tahun. Rangkaian pendidikan yang diikuti selama kurang lebih 16 (enam belas) tahun tersebut memiliki sebuah tujuan yang telah membudaya dan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia dalam menjalani hidup, yaitu mendapatkan pekerjaan.
Dalam mengajukan lamaran kepada suatu calon pemberi kerja atau perusahaan untuk sebuah posisi atau jabatan, beberapa dokumen yang secara praktik dipersyaratkan untuk disertakan adalah:
Dapat diargumentasikan bahwa dari beberapa dokumen yang dipersyaratkan untuk pengajuan lamaran sebagaimana dijelaskan tersebut, CV atau Riwayat Hidup merupakan dokumen yang paling diperhatikan oleh calon pemberi kerja. Bagaimana pun, CV atau Riwayat Hidup berisi informasi mengenai siapa calon pekerja atau pelamar, bagaimana pendidikan calon pekerja atau pelamar, prestasi apa yang pernah diraih calon pekerja atau pelamar, keahlian apa yang dikuasai oleh calon pekerja atau pelamar dan lain-lain.
Tidak terdapat suatu definisi khusus dari Surat Lamaran Kerja Umum. Namun, apabila dilihat dari sudut pandang Bbahasa IIndonesia secara resmi, maka terminologiy tersebut terdiri dari kata (i) Surat; (ii) Lamaran; (iii) Kerja; dan (iv) Umum. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata-kata tersebut memiliki makna sebagai berikut:
Dari definisi kata-kata sebagaimana dijelaskan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti dari Surat Lamaran Kerja adalah tulisan pada secarik kertas (dapat juga berupa surat elektronik) yang tujuannya adalah untuk mengajukan lamaran atas suatu jabatan atau posisi pekerjaan dalam bidang usaha apa pun.
Surat Lamaran Kerja berfungsi sebagai suatu alat komunikasi tertulis dari calon pekerja atau pelamar kepada calon pemberi kerja atau perusahaan. Di dalam Surat Lamaran Kerja tersebut, calon pekerja atau pelamar mengutarakan maksud dan tujuan kepada calon pemberi kerja atau perusahaan untuk mengajukan lamaran atas suatu jabatan atau posisi. Apabila diibaratkan dokumen-dokumen sebagaimana telah disebutkan sebagai suatu paket, maka Surat Lamaran Kerja adalah sebagai surat pengantarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Surat Lamaran Kerja merupakan suatu dokumen yang tidak kalah penting dari sebuah CV atau Riwayat Hidup. Oleh karena apabila calon pekerja atau pelamar hendak mengajukan lamaran dengan mengirimkan CV atau Riwayat Hidup tanpa dilengkapi Surat Lamaran Kerja maka CV atau Riwayat Hidup tersebut akan seperti sebuah ‘surat kaleng’, yaitu dokumen yang dikirimkan tanpa ada kejelasan maksud dan tujuannya.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Surat Lamaran Kerja merupakan salah satu dokumen yang penting dalam mengajukan lamaran pekerjaan kepada suatu calon pemberi kerja atau perusahaan. Dengan demikian, calon pekerja atau pelamar perlu membuat suatu Surat Lamaran Kerja yang komunikatif dan informatif.
Dalam pembahasan ini, yang dimaksud dengan Surat Lamaran Kerja Umum adalah Surat Lamaran Kerja yang formatnya dapat digunakan untuk mengajukan lamaran di bidang pekerjaan apa pun, khususnya untuk pekerjaan formal. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat Lamaran Kerja Umum:
1. Bahasa Formal
Gunakan bahasa yang formal, baik apabila calon pekerja atau pelamar hendak membuat Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Kalimat yang ditulis harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dengan Subyek, Predikat, Obyek, Keterangan (tempat dan waktu) yang benar. Kata-kata yang digunakan juga harus merupakan bahasa resmi dan bukan merupakan bahasa slang. Salah satu cara paling mudah apakah suatu kata yang hendak ditulis dalam Surat Lamaran Kerja nya merupakan bahasa resmi atau bukan adalah dengan mencarinya di KBBI. Saat ini, telah banyak KBBI yang disediakan secara online di internet sehingga calon pekerja atau pelamar dapat memeriksanya secara cepat dan tepat.
2. Komunikatif
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Surat Lamaran Kerja merupakan suatu pengantar dalam mengajukan ‘paket’ lamaran yang berisi Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Penulisan Surat Lamaran Kerja harus dapat dimengerti oleh penerima surat yang merupakan calon pemberi kerja atau perusahaan sehingga yang bersangkutan mengerti bahwa maksud dan tujuan calon pekerja atau pelamar mengirimkan ‘paket’ adalah dalam rangka melamar suatu jabatan atau posisi pada perusahaannya.
3. Informatif
Meskipun segala informasi yang komprehensif mengenai riwayat hidup calon pekerja atau pelamar dapat diketahui di Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup namun Surat Lamaran Kerja juga harus memiliki informasi ringkas mengenai kualifikasi dan keahlian calon pekerja atau pelamar. Hal ini disebabkan karena calon pemberi kerja atau perusahaan tidak akan membuang banyak waktu untuk memeriksa seluruh dokumen dari 1 (satu) calon pekerja atau pelamar apalagi jika yang mengirimkan lamaran sangat banyak.
4. Alamat Jelas
Pada awal Surat Lamaran Kerja, calon pekerja atau pelamar wajib mencantumkan nama calon pemberi kerja atau perusahaan dengan lengkap dan benar. Selanjutnya, pelamar juga sebaiknya mencantumkan alamat jelas dari calon pemberi kerja atau perusahaan. Lebih jauh, cantumkan pihak yang spesifik yang sekiranya akan menerima dan membaca ‘paket’ lamaran tersebut, misalnya saja: Human Resource Department Manager.
Pada akhir Surat Lamaran Kerja, cantumkan kontak calon pekerja atau pelamar yang dapat dihubungi oleh calon pemberi kerja atau perusahaan apabila mereka tertarik untuk melakukan panggilan wawancara atau tes tertulis. Kontak yang dimaksud adalah berupa nomor telepon rumah, nomor telepon selular dan surel (email) calon pekerja atau pelamar.
5. Latar Belakang Pendidikan
Setelah mencantumkan nama dan usia, calon pekerja atau pelamar juga harus menjabarkan secara ringkas mengenai pendidikan formal yang telah dilaluinya: nama dan di mana lembaga pendidikan tersebut, serta kapan diselesaikannya jenjang pendidikan tersebut. Hal ini penting untuk menjelaskan mengenai kompetensi calon pekerja atau pelamar terhadap jabatan atau posisi yang dilamar.
6. Sumber Informasi Mengenai Lowongan Pekerjaan
Dalam Surat Lamaran Kerja, perlu disebutkan dari mana calon pekerja atau pelamar mengetahui informasi atau iklan mengenai lowongan pekerjaan sebagaimana dimaksud, terutama bila pelamar mendapatkan rekomendasi tertentu dari seseorang. Apabila calon pekerja atau pelamar hendak melamar suatu jabatan atau posisi tanpa adanya informasi atau iklan maka hal ini tidak perlu dicantumkan.
7. Berikan Kredit
Setelah mengutarakan maksud dan tujuan Surat Lamaran Kerja untuk melamar suatu jabatan atau posisi, sebutkan bidang usaha beserta sedikit kredit atau penghormatan kepada calon pemberi kerja atau perusahaan. Hal ini dilakukan bukan dalam rangka mengambil hati namun untuk membuktikan bahwa calon pekerja atau pelamar sedikit banyak mengetahui profil dan reputasi calon pekerja atau perusahaan.
8. Deskripsi Singkat Mengenai Kelebihan Secara Umum
Dalam Surat Lamaran Kerja, perlu dideskripsikan mengenai kelebihan calon pekerja atau pelamar secara umum, seperti bersedia bekerja dengan giat, mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim, dan sebagainya. Adapun kemahiran yang sifatnya lebih teknis, seperti kemampuan berbahasa asing atau menggunakan komputer lebih baik dibahas secara komprehensif di Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup.
9. Efektif dan Efisien
Surat Lamaran Kerja yang baik seharusnya tidak lebih dari 1 (satu) halaman mengingat Surat Lamaran Kerja hanya berfungsi sebagai surat pengantar. Hindari penggunaan bahasa yang betele-tele. Calon pekerja atau pelamar memiliki kesempatan menjelaskan segala sesuatunya pada saat wawancara.
10. Rapi
Sebaiknya buatlah Surat Lamaran Kerja dengan menggunakan komputer karena format penulisannya dapat disesuaikan dan tentu akan lebih rapi apabila disbanding dengan membuatnya dengan tulisan tangan atau mesin ketik. Penulisan dengan computer pun juga harus memperhatikan kerapian, misalnya, gunakan justified untuk tiap paragraf.
11. Proof Read
Proof read artinya membaca dan memastikan kembali seluruh tulisan sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa yang digunakan telah sesuai.
Kepada Yth.
[Nama Lengkap Calon Pemberi Kerja atau Perusahaan]
[Alamat Lengkap Calon Pemberi Kerja atau Perusahaan]
U.p.: Human Resource Department Manager [atau jabatan spesifik lain sebagai pihak yang menawarkan lowongan pekerjaan (dikenal sebagai ‘User’ atau Pemberi Pekerjaan langsung)]
Perihal: Surat Lamaran Pekerjaan – [nama jabatan atau posisi yang hendak dilamar]
Dengan hormat:
Nama saya [sebut nama lengkap nama anda] [(sebutkan usia)]. Saya lulus dari [sebutkan nama fakultas, jurusan dan universitas (lembaga pendidikan formal) tempat anda terakhir mengikuti pendidikan. Contoh: Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jurusan Hukum Perdata] pada [sebutkan bulan dan tahun kelulusan. Contoh: Agustus 2013] dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) [sebutkan IPK final Contoh: 3,00 dari 4,00] untuk gelar [sebutkan gelar pendidikan terakhir yang diraih. Contoh: Sarjana Hukum]. Saya telah bekerja di [sebutkan nama calon pemberi kerja atau perusahaan tempat anda pernah bekerja] sebagai [sebutkan jabatan atau poisisi terakhir] sejak [sebutkan bulan dan tahun] sampai dengan [sebutkan bulan dan tahun] dan saya masih bekerja di [sebutkan nama calon pemberi kerja atau perusahaan tempat saat ini anda bekerja] sebagai [sebutkan jabatan atau posisi terakhir] sejak [sebutkan bulan dan tahun] sampai dengan saat ini. Saya telah memiliki [sebutkan Izin Praktik apabila jabatan atau posisi yang dilamar merupakan suatu profesi yang mempersyaratkan adanya izin praktik] sejak [sebutkan bulan dan tahun]. Sebagaimana yang diberitakan pada [sebutkan sumber informasi atau iklan lowongan kerja dimaksud. Contoh: Media Cetak Kompas tanggal 21 Juli 2013], saya berniat mengajukan lamaran pekerjaan untuk jabatan atau posisi [sebutkan nama jabatan atau posisi yang hendak dilamar. Contoh: Legal Manager] pada [sebutkan nama calon pemberi kerja atau perusahaan atau calon pemberi kerja. Contoh: PT Tambang Batu Bara Sejahtera], sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara yang memiliki reputasi yang sangat baik.
Saya mampu untuk bekerja dengan giat dan bersedia untuk mengerjakan segala bentuk tugas terkait dengan sebaik-baiknya. Saya dapat bekerja secara mandiri sebaik saya bekerja bersama tim dengan pengawasan yang rendah. Terlampir adalah Curriculum Vitae, salinan Transkrip Akademik, salinan Ijazah Sarjana Hukum [sebutkan gelar lain yang sederajat maupun yang lebih tinggi apabila ada], salinan Kartu Identitas Penduduk dan pas foto berwarna ukuran 4 x 6 untuk informasi dan pertimbangan anda lebih jauh.
Saya sangat mengapresiasi apabila anda dapat memasukkan lamaran saya ke dalam pertimbangan anda. Untuk wawancara, saya dapat dihubungi melalui telepon rumah, telepon selular maupun email setiap saat.
Salam,
[Sebutkan nama lengkap calon pekerja atau pelamar]
Telepon: [ ]
Mobile Phone: [ ]
E-Mail: [ ]
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saat ini, calon pemberi kerja atau perusahaan akan lebih mengapresiasi calon pekerja atau pelamar yang menguasai bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan dalam era globalisasi dan dalam rangka menyambut perdagangan bebas, semakin banyak calon pemberi kerja atau perusahaan yang didirikan di Indonesia dengan menggunakan Penanaman Modal Asing (PMA). Dengan demikian, dapat diargumentasikan bahwa Surat Lamaran Kerja yang ditulis dalam bahasa Inggris akan lebih mendapatkan pertimbangan, terutama oleh calon pemberi kerja atau perusahaan dengan modal asing karena dapat dianggap sebagai representasi kemampuan berbahasa Inggris calon pekerja atau pelamar tersebut. Berikut adalah contoh Surat Lamaran Kerja berbahasa Inggris yang diajukan kepada sebuah perusahaan batu bara (fiktif) untuk jabatan atau posisi Legal Manager.
To:
PT Tambang Batu Bara Sejahtera
Mining Tower 34th Floor
Jl. Padat Karya, Kav. 2
Jakarta – 19017
Attn.: Legal Director
Human Resource Department Manager
Re: Job Application – Legal Manager
Dear Sir or Madam:
My name is Nazha Sengara (28 years old). I graduated from Law Faculty University of Indonesia majored in business law in August 2007 with GPA 3.00 out of 4.00 for the Sarjana Hukum (Bachelor Degree). I have worked at Yusuf & Partners Law Firm as an Associate Lawyer since October 2007 until May 2009 and I have been working at Pracasya Argama Law Firm as a Junior Lawyer since May 2009 until present. I have also obtained the Indonesian Advocate License since 2010. As advertised in Koran Mentari dated 2 August 2013, I wish to apply any vacant position as a Legal Manager at PT Tambang Batu Bara Sejahtera, a company which engages in coal mining producing with high reputation.
I am able to work hard and willing to do any type of work my best. I can work individually as well as working in a team with low supervision. Attached are my latest Curriculum Vitae, Academic Transcript, copy of Bachelor Certificate, copy of ID Card and photo for your further information and consideration.
I would appreciate if you could take my application into your consideration. For interview I can be reached at my phone, mobile phone or email at any time.
Regards,
Naza Sengara
Phone: +62211234567
Mobile Phone: +628121234567
E-Mail: [email protected]