Twitter adalah aplikasi resmi jejaring sosial Twitter yang dikembangkan langsung oleh Twitter Inc. Kecenderungan pengguna Twitter yang lebih sering menggunakan perangkat mobile untuk beraktifitas pada jejaring sosial ini, membuat aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna Android. Walaupun aplikasi ini juga harus bersaing dengan aplikasi pihak ketiga yang menyediakan jasa Twitter seperti UberSocial, TweetDeck atau HootSuite, namun ternyata aplikasi resmi Twitter ini cukup digemari. Hal ini dapat terlihat dari ratingnya di Play Store yang mencapai angka 4. Aplikasi ini membutuhkan kapasitas memory sebesar 7.46 MB.
Pendaftaran pada aplikasi ini sama seperti pendaftaran pada Twitter versi web. Bagi pengguna yang sudah mempunyai akun twitter cukup memasukkan ID dan kata sandi. Sementara mereka yang belum mempunyai akun twitter, dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi ini juga. Pada aplikasi Twitter ini, pengguna dimungkinkan untuk menggunakan lebih dari 1 akun Twitter dalam 1 aplikasi.
Saat masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan melihat 2 baris toolbar di bagian atas aplikasi: toolbar paling atas dengan warna biru berisi menu Home, Find Friends, Search, dan Write Tweet; sementara toolbar di baris kedua yang berwarna hitam berisi Timeline, Connect (Mentions), Discover (Trending Topics HashTag), dan Profile.
Pengguna akan langsung diarahkan ke bagian timeline, dimana pengguna dapat membaca tweet dari akun-akun yang di-follow. Hal menarik pada aplikasi ini adalah, pengguna dapat melihat akun-akun apa saja yang baru mem-follow akun pengguna di bagian Connect. Hal ini tidak terdapat pada aplikasi ketiga seperti UberSocial yang hanya menampilkan Mention saja.
Aplikasi ini tidak menyediakan fitur penggantian Theme, namun pengguna dapat mengatur ukuran teks dan suara notifikasi, selain menambah akun Twitter pada bagian Settings.
Pengiriman teks menggunakan aplikasi resmi Twitter ini berbeda dengan aplikasi pihak ketiga seperti UberSocial yang mempunyai fitur perpanjangan karakter. Pengiriman teks menggunakan aplikasi Twitter hanya dibatasi 140 karakter sesuai dengan ketentuan Twitter. Oleh karena itu, bila kita menulis lebih dari 140 karakter maka kita tidak akan bisa memposting tweet tersebut.
Pada saat pengguna ingin meng-upload gambar, aplikasi ini sudah dilengkapi dengan fitur editing gambar yang saat ini sudah menjadi fitur wajib pada hampir semua aplikasi jejaring sosial. Twitter menyediakan 9 filter digital saat mengedit gambar, yang cara kerjanya hampir sama dengan Instagram atau UberSocial. Filter digital tersebut antara lain Vignette, Warm, Cool, 1963, 1972, Golden Hour, Antique, dan Black & White.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan cropping gambar, walaupun hanya disediakan 2 pilihan cropping: berbentuk persegi panjang dan bujur sangkar. Gambar yang di-upload ke dalam tweet akan memakan 22 karakter. Sayangnya, pengguna tidak bisa mengunggah video pada aplikasi ini.
Pengguna juga dapat menambahkan lokasi pada setiap tweetnya, dengan cara memilih lambang panah yang berada di kiri bawah aplikasi ketika masuk ke bagian penulisan tweet. Kita dapat mengatur lokasi yang akan muncul dalam tweet, apakah ditentukan berdasarkan lokasi GPS (bisa cukup detail mencatat lokasi), atau hanya menggunakan wi-fi.
Saat membaca tweet, pengguna akan sedikit mengalami kesulitan untuk membuka link. Berbeda dengan UberSocial yang dapat membuka link pada sebuat tweet langsung di aplikasinya. Pada aplikasi resmi Twitter ini, pengguna harus membuka link melalui browser ponsel. Sementara, untuk melihat gambar, pengguna sudah bisa langsung melihat gambar saat membuka tweet. Hanya saja, untuk beberapa gambar yang dinilai sensitif, aplikasi ini akan memunculkan peringatan terlebih dahulu sebelum kita membuka gambar. Peringatan ini biasanya muncul untuk gambar-gambar yang bersifat mengejek dalam konteks bercanda, atau gambar-gambar untuk orang dewasa.
Ketika pengguna akan merespon sebuah tweet, aplikasi ini cukup memudahkan karena pengguna sudah disediakan tempat untuk membalas tweet tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga menyiapkan toolbar yang muncul di bagian bawah sebuah tweet untuk melakukan Reply, Retweet, Favorite, mengirim Direct Message dan Sharing.
Twitter melengkapi informasi sebuah tweet yang sedang dibaca dengan jumlah berapa banyak tweet tersebut di-Retweet dan dipilih menjadi Tweet Favourite. Pengguna juga langsung dapat melihat akun-akun yang me-Retweet tweet tersebut dengan melakukan scroll ke bawah.
Keunggulan aplikasi Twitter ini adalah saat pengguna melihat akun Twitter pengguna lain, informasi yang dimunculkan dalam layar aplikasi sangat lengkap dan mudah dibaca. Selain nama akun, biodata, jumlah tweet, jumlah follower, dan jumlah following, aplikasi ini juga memunculkan tweet terbaru dan kumpulan gambar yang di-upload oleh akun tersebut. Untuk melihatnya, kita dengan mudah dapat menggeser ke arah kanan untuk melihat gambar berikutnya. Pada bagian terakhir di layar paling bawah, akan muncul akun-akun lain yang sejenis dengan akun yang sedang dilihat.
Twitter juga memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai pengaktifan akun-akun yang kita follow. Kita dapat memilih menu Discovery di mana kita bisa melihat akun-akun yang kita follow sedang men-follow akun apa saja, dan menjadikan tweet apa sebagai favourite-nya. Selain itu, pada bagian Trends kita bisa melihat tagar yang sedang populer dibicarakan di Twitter. Tagar pada Twitter sama seperti tagar pada Instagram, di mana pengguna dapat mencari kategori tweet yang ingin dibaca dengan memilih kategori atau kata-kata yang diawali tanda “#”.
Secara keseluruhan, aplikasi Twitter ini cukup baik dangan semua fitur yang ada pada versi web. Hanya saja, fitur-fitur seperti perpanjangan tweet yang sudah diterapkan pada aplikasi pihak ketiga, justru menjadi kelemahan bagi aplikasi ini.