Du Battery Saver & Switch Widgets adalah sebuah aplikasi penghemat penggunaan baterai pada perangkat Android. Aplikasi ini dipasarkan oleh perusahaan raksasa Cina, Baidu. Saat tulisan ini dibuat, Du Battery Saver & Switch Widgets telah diunduh lebih dari 10 juta kali, dengan nilai rata-rata 4.6 dari 236 ribu review.
Hanya satu hal yang ditawarkan oleh aplikasi ini, yaitu penggunaan baterai yang lebih hemat. Tetapi satu hal tersebut cukup untuk membuatnya jadi pilihan utama dibanding aplikasi sejenis. Antarmuka yang menarik, alur penggunaan yang pas, dan fungsinya dan berjalan dengan baik adalah keunggulan aplikasi ini.
Saat membuka aplikasi Du Battery Saver, pengguna akan menemukan layar dengan ikon baterai berukuran besar di atas, dengan angka persentase kondisi baterai di dalamnya. Di sebelahnya adalah sisa waktu sebelum baterai habis. Ada pula informasi temperatur, voltase, dan kapasitas baterai. Di tengah-tengahnya, ada sebuah tombol bertuliskan Optimize. Di bagian bawah ada rekapitulasi status baterai dalam sehari dalam bentuk grafik, serta pilihan menu.
Optimize merupakan sebuah fitur yang sangat membantu. Dengan menyentuh tombol tersebut, pengguna akan menemukan layar berisi analisa terhadap kondisi perangkat Android saat ini. Analisa tersebut mencakup informasi aplikasi-aplikasi apa saja yang menghabiskan banyak baterai, dan pengguna dapat langsung menonaktifkan aplikasi-aplikasi tersebut.
Informasi lain yang muncul pada layar Optimize adalah saran-saran tentang setting yang dapat dilakukan terhadap perangkat Android untuk menghemat baterai. Saran tersebut mencakup optimasi tingkat kecerahan layar perangkat atau brightness, durasi screen timeout atau berapa lama perangkat akan menggelapkan layar perangkat jika penggunanya idle, serta status dari wi-fi, bluetooth, dan mobile data apakah sedang aktif atau tidak. Pengguna dapat langsung mengatur setting dari layar tersebut.
Fitur selanjutnya setelah Optimize ada pada menu Saver yang bisa diakses melalui pilihan di bagian bawah layar. Di sini pengguna dapat memilih mode perangkat Androidnya. Ada sejumlah pilihan. Yang pertama adalah mode Long. Dengan mode ini, perangkat Android hanya dapat digunakan untuk telepon dan SMS saja, mode lainnya seperti mobile data dan wi-fi akan dinonaktifkan. Dengan begitu diharapkan penggunaan baterai akan menjadi lebih hemat.
Mode kedua pada menu Saver adalah mode General. Mode ini akan mengaktifkan telepon, sms, dan mobile data, serta menonaktifkan wi-fi. Yang ketiga adalah mode Sleep. Dengan mode ini perangkat Android hanya akan mengaktifkan clock dan alarm serta menonaktifkan fungsi lainnya, termasuk telepon dan SMS. Selain ketiga mode di atas, pengguna juga dapat membuat mode sendiri sesuai dengan kebutuhannya.
Selain dengan mode, Du Battery Saver juga memiliki fitur Smart Saver. Fitur ini antara lain membuat penggunanya dapat mengatur jadwal mode yang diaktifkan, misalnya jika kondisi baterai mencapai persentase tertentu maka aplikasi akan mengaktifkan mode Long. Smart Saver hanya tersedia pada aplikasi Du Battery Saver Pro yang berbayar.
Setelah Saver, menu selanjutnya adalah Toolbox. Menu ini berisikan rekomendasi aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store.
Menu selanjutnya adalah Charge. Menu ini akan memonitor proses charging, serta memberikan tips-tips charging supaya baterai dapat tahan lebih lama dan awet. Tips-tips tersebut antara lain bagaimana memanfaatkan Fast Charge, Full Charge, dan Trickle Charge.
Menu kelima adalah Monitor. Fitur ini akan menampilkan informasi aplikasi-aplikasi apa saja yang telah menggunakan baterai, diurut mulai dari aplikasi yang menghabiskan paling banyak tenaga. Tidak hanya aplikasi, fitur ini juga memonitor aktivitas perangkat Android yaitu layar dan CPUnya.
Perangkat Android yang memiliki Du Battery Saver akan menampilkan sebuah ikon lingkaran kecil di sudut kiri atas, berisikan sebuah angka persentase baterai. Dengan membuka layar notifikasi perangkat, akan terlihat berapa lama durasi sebelum baterai tersebut habis.
Keberadaan fitur-fitur di atas membuat Du Battery Saver sebuah aplikasi yang tepat untuk menghemat baterai. Namun tidak hanya fitur pada aplikasinya, dengan Du Battery Saver pengguna juga dapat memasang 2 widget. Yang pertama adalah widget 1 x 4 yang menampilkan informasi kondisi baterai (persentase dan durasi tersisa), serta mode Saver yang sedang aktif. Widget yang kedua adalah sebuah switch widget yang juga berukuran 1 x 4. Switch widget merupakan sebuah panel dengan tombol-tombol switch yang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi-fungsi perangkat Android seperti wi-fi, mobile data, silent mode, airplane mode, dan lain sebagainya. Total ada 12 switch, dan pengguna dapat memilih 5 di antaranya untuk ditampilkan di layar utama.
Bagi pengguna yang menginginkan fitur lebih, pengguna dapat menggunakan Du Battery Saver Pro yang dipasarkan dengan harga US$ 2.99. Selain Smart Mode yang telah dibahas di atas, ada pula fitur yang secara otomatis akan menonaktifkan aplikasi atau service yang boros baterai (jika pengguna tidak ingin sebuah aplikasi dimatikan, ada pula fitur White List). Satu lagi fitur aplikasi yang berbayar adalah jika dipergunakan pada perangkat yang sudah di-root, Du Battery Saver sanggup memperingan kerja CPU pada saat perangkat terkunci, sehingga pemakaian baterai akan jadi lebih hemat.
Tidak heran jika Du Battery Saver begitu populer dibanding aplikasi sejenis. Aplikasi ini bahkan menjadi salah satu dari sejumlah aplikasi andalan Baidu untuk bersaing di pasar aplikasi mobile Indonesia (sumber: http://www.techinasia.com/baidu-will-open-jakarta-office-and-launch-indonesia-products/ ). Aplikasi andalan lain dari Baidu adalah Baidu Browser dan Photo Wonder.