GO Launcher EX adalah sebuah aplikasi launcher, yang berarti aplikasi tersebut akan menjadi layar utama perangkat Android, dan semua aplikasi lainnya akan dijalankan di atas aplikasi launcher tersebut. Kelebihan utamanya, pengguna dapat mengatur sendiri tampilan seperti apa yang diinginkannya. Kekurangannya ada pada banyaknya iklan yang muncul, serta banyak theme dan widget ekstra yang tidak gratis. Kekurangan lainnya, tampilan GO Launcher EX tidak begitu baik pada perangkat tablet, dan untuk perangkat tablet disediakan aplikasi lain bernama GO Launcher HD. Ada banyak aplikasi launcher lainnya, antara lain ADWLauncher EX dan LauncherPro. Namun dari segi popularitas dan kemungkinan kostumisasi, GO Launcher tetap unggul.
GO Launcher EX dikembangkan oleh GO Dev Team, dan saat ini menjadi pilihan nomor satu untuk kategori launcher dengan lebih dari 100 juta unduhan. Aplikasi ini memiliki semangat open source seperti halnya Android itu sendiri, yang berarti siapapun dapat membuat sebuah theme atau widget yang berjalan di atas GO Launcher. Sifat open source tersebut membuat banyak sekali pilihan kostumisasi yang dapat diunduh. Unduhan tersebut tidak hanya terdapat pada Google Play Store, tetapi juga pada tempat lain yang dikhususkan untuk launcher ini bernama GO Market.
Perlu diingatkan kembali bahwa GO Launcher berfungsi sebagai lAndasan untuk banyak hal. Yang berarti hanya dengan menginstal GO Launcher tanpa mengunduh kostumisasi tambahan adalah sia-sia. Ratusan themes tambahan – bahkan pengembang GO Launcher mengklaim sudah ada ribuan – tersedia untuk diunduh, dengan berbagai feel: ada yang bernuansa kartun, ada yang bernuansa minimalis, dan banyak lagi. Banyak yang gratis, dan banyak pula yang berbayar dengan range harga antara US$ 0.99 sampai dengan US$ 2.99.
Selain theme untuk mengubah tampilan perangkat Android, pengguna dapat pula memilih dari sekian banyak widget untuk diunduh. Widget adalah sebuah aplikasi kecil yang ditampilkan di layar utama. Banyak sekali jenis dan fungsinya, antara lain informasi cuaca, note, kalender, dan banyak lagi. Semuanya menawarkan fungsi dan tampilan yang unik.
Theme dan Widget adalah hal menarik yang bisa didapatkan dengan GO Launcher. Namun sebenernya kelebihan utama ada pada fleksibilitasnya, yaitu kostumisasi setting. Banyak hal yang bisa diutak-atik oleh pengguna, seperti jumlah ikon yang ditampilkan, ukuran ikon, efek transisi, animasi layar, dan lain sebagainya. Rasanya fleksibilitas tersebutlah yang membuatnya unggul.
Bagi pengguna yang pertama kali menjalankan aplikasi GO Launcher EX kemungkinan besar akan bingung. Pengguna akan disambut dengan penjelasan singkat tentang aplikasi, dan setelah itu bisa jadi pengguna akan terkejut melihat perubahan pada layar perangkat Androidnya. Semua berubah, dari widget sampai dock atau lAndasan di bagian bawah layar yang saat ini berisi shortcut untuk melakukan panggilan telepon, daftar kontak, menu aplikasi, SMS, dan browser internet. Di tengah layar terdapat banyak sekali ikon yang terlihat seperti widget. Namun untuk saat ini, semua ikon tersebut adalah tautan menuju halaman Google Play Store. Pengguna dapat menghapus ikon-ikon tersebut dan mulai mengkostumisasi.
Pengguna dapat mulai dengan menambahkan widget yang sudah ada pada perangkat Androidnya dengan menyentuh layar dan menahannya sampai muncul pilihan. Ada empat menu. Yang pertama adalah ADD, di mana pengguna dapat menambah shortcut untuk aplikasi, membuat folder, menambah widget, atau menambah shortcut untuk sistem Android.
Menu kedua adalah Wallpaper, di mana pengguna dapat mengatur wallpaper, bisa berasal dari gambar yang sudah dimiliki atau dengan mengunduh wallpaper baru. Menu ketiga adalah Theme, di mana pengguna dapat mengganti theme atau tema dari keseluruhan tampilan perangkat Androidnya. Pengguna dapat mengunduh theme dari Google Play Store atau dari GO Market. Menu terakhir adalah Effect. Pada menu tersebut pengguna dapat mengatur animasi transisi antar halaman yang diinginkan.
Setelah menyesuaikan tampilan, pengguna dapat melihat daftar aplikasi melalui shortcut pada dock. Pengguna akan menemukan daftar tersebut telah berubah tampilannya, dengan 3 buah tautan di bagian atas.
Tautan pertama adalah All, di mana pengguna dapat melihat daftar seluruh aplikasi yang dimilikinya, kecuali untuk aplikasi yang sudah disembunyikan. Di bagian bawah ada fungsi search untuk membantu mencari aplikasi yang diinginkan. Tautan kedua adalah Recent, yang berisi daftar aplikasi yang terakhir digunakan. Tautan ketiga adalah Running, yang akan menampilkan daftar aplikasi yang sedang aktif. Jika diinginkan, pengguna dapat menggunakan fungsi sweep di bagian bawah untuk menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan.
Selanjutnya adalah fitur GO Launcher Setting, dengan sejumlah pilihan, yaitu: Visual Setting dan Appearance Setting untuk mengatur tampilan, Action Setting untuk mengatur efek transisi dan animasi, serta Media Manager Plugin (yang harus diunduh dahulu sebelum bisa dipergunakan) untuk mengatur foto, musik, dan video.
Apa yang dijelaskan pada review ini hanyalah sekedar kulit dari GO Launcher EX. Untuk benar-benar mendapatkan manfaatnya pengguna dapat bereksperimen sendiri dan mencoba mengunduh tambahan-tambahan yang tersedia, baik melalui Google Play Store ataupun GO Market. Secara umum, aplikasi ini sangatlah menarik, membuat perangkat Android Anda semakin personal. Aplikasinya tidak berat, dan dapat berjalan pada perangkat dengan spesifikasi rendah (meskipun tidak semua tambahan berlaku demikian).
Pengguna yang menginginkan lebih dapat membeli GO Launcher Prime seharga US$5.99 untuk mendapatkan fitur seperti multitouch, tambahan efek transisi, tambahan widget, dan – yang paling utama – bebas iklan. Seperti yang sudah disebutkan di paragraf pertama, GO Launcher merupakan sebuah aplikasi yang luar biasa untuk perangkat Android Anda. Namun untuk menikmati semua kelebihannya, Anda harus berani mengeluarkan uang.