Aplikasi terbaru keluaran Wood City, Super Fishing, ternyata mampu menarik perhatian banyak pengguna aplikasi. Super Fishing memberikan tampilan sederhana berupa pria tua yang sedang duduk di perahu kecil. Tidak banyak pilihan dalam aplikasi ini.
Pada saat pengguna memainkan aplikasi ini, akan muncul seorang pemancing dengan membawa pancingan. Selanjutnya, di tampilan layar hanya terlihat si pemancing, dengan dasar laut yang penuh dengan bermacam-macam penghuni laut seperti berbagai jenis ikan, kepiting, gurita. Selain makhluk hidup yang biasa dapat ditemui di laut, pada layar permainan juga terdapat berbagai macam sampah, seperti tulang ikan, kaos kaki, kaleng-kaleng bekas, serta pakaian dalam.
Cara memainkan aplikasi ini adalah: dalam kurun waktu yang diberikan, si pemancing harus berusaha untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya. Ikan dapat ditangkap dengan menyentuh layar sehingga si pemancing akan otomatis menjulurkan alat pancing. Namun, penggunaan pancingan dalam aplikasi ini masih hanya terbatas pada garis lurus ke bawah. Kemanapun alat pancingan itu bergerak, perahu yang membawa pemancing juga bergerak.
Untuk menangkap ikan yang berada di dasar laut, maka pengguna harus menyentuh layar lebih lama. Hal ini dimaksudkan untuk menahan alat pancing sehingga dapat menarik makhluk hidup yang ada di dasar. Jika secara tidak sengaja pemancing mendapatkan sampah seperti yang disebutkan di atas, otomatis waktu yang tersedia akan berkurang. Sebaliknya, jika yang diperoleh dari hasil pancingan adalah penghuni lautan maka waktu akan terus ditambahkan untuk bermain. Semakin besar ikan atau makhluk hidup laut lainnya yang didapatkan, maka semakin banyak penambahan waktu yang didapatkan oleh si pemain. Dalam sekali pancingan, para pemain dapat memancing lebih dari satu objek, contohnya: pemancing dapat langsung menarik ikan, kepiting, dan juga sampah. Nantinya nilai yang terkumpul akan terakumulasi secara otomatis. Berapa nilai si ikan, ditambah nilai kepiting, dikurangi nilai dari sampah.
Rintangan lainnya selain mendapatkan hasil pancing sampah, adalah awan hitam yang juga terdapat pada layar permainan. Pengguna harus menghindari untuk berada sedekat mungkin dengan awan. Apabila pemain tidak sengaja berada di bawah atau berada sangat dekat dengan awan, maka awan akan menghasilkan petir yang akan menyambar pemancing. Apabila si pemancing tersambar petir, maka waktu permainan akan dikurangi. Sambaran petir ini mengurangi waktu lebih banyak daripada ketika si pemancing tidak sengaja mengambil kotoran di laut.
Pada saat pemain telah mencapai nilai tertentu, maka akan ada tantangan selanjutnya berupa gurita yang lalu lalang di layar. Secara otomatis, aplikasi akan menampilkan pemberitahuan bahwa gurita akan segera lewat. Ketika gurita-gurita ini berjalan, pemancing sebisa mungkin harus menangkap gurita tersebut. Apabila gurita dibiarkan berada di laut, lama kelamaan gurita ini akan mengeluarkan tinta. Tinta yang dikeluarkan oleh gurita akan membuat kolam menjadi hitam dan menutupi penglihatan para pengguna. Hal ini sangat berbahaya karena dengan adanya tinta tersebut, akan menjebak si pemancing. Pemancing akan lebih sulit mendapatkan ikan atau makhluk hidup laut lainnya. Semakin banyak tinta yang dikeluarkan gurita, akan semakin mempersulit pemancing.
Pada permulaan permainan, aplikasi ini tergolong cukup sulit digunakan. Hal ini dikarenakan tidak adanya panduan mengenai tata cara permainan. Namun, tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui bagaimana cara menangkap ikan karena secara tampilan. Aplikasi ini memang dirancang untuk anak-anak sehingga mudah dipahami.
Aplikasi Super Fishing ini dirancang untuk anak-anak guna melatih kesabaran dan juga kemampuan melalui sentuhan. Aplikasi ini cukup menarik perhatian anak-anak karena banyaknya penghuni lautan yang lalu lalang pada layar. Hal ini sangat membantu orangtua yang mengalami kesulitan memberi makan anak-anak mereka. Dengan adanya aplikasi ini, orang tua mampu membuat anak mereka duduk diam sehingga memudahkan untuk menyuapi mereka. Selain itu, melalui setiap penghuni laut yang ada, orangtua juga dapat mengajari apa saja yang terambil oleh si pemancing. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran khususnya mengenai dasar laut.
Beberapa aplikasi serupa lainnya, antara lain Dairy Fishing, Gone Fishing, Super Dynamite Fishing, dan masih banyak aplikasi lainnya. Namun secara keseluruhan, aplikasi ini tidak banyak digemari para remaja atau orang-orang yang berusia produktif lainnya. Hal ini dikarenakan aplikasi ini tergolong sangat sederhana sehingga menimbulkan kesan membosankan. Aplikasi ini cenderung monoton untuk orang dewasa.
Kelemahan aplikasi ini adalah aplikasi Super Fishing tidak dapat dihentikan secara sementara. Pengguna tidak dapat menghentikan permainan dan melanjutkannya kemudian. Jika pengguna aplikasi menghentikan permainan dengan menggunakan tombol 'back', pilihan yang ditampilkan adalah: apakah pengguna akan menutup aplikasi ini, atau tidak. Jika pengguna memilih pilihan tidak menutup, aplikasi akan menampilkan menu utama. Jika selanjutnya pengguna ingin melanjutkan permainan, mereka harus mengulang aplikasi ini dari awal, di mana nilai pertamanya adalah 0 (nol). Permainan ini juga tidak memberikan solusi apakah nilai yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membeli sesuatu. Para pemain hanya mengumpulkan nilai untuk mencapai nilai tertinggi. Di permainan yang baru, pengguna harus berusaha meraih nilai yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya.
Sebagai masukan kepada pembuat aplikasi ini, akan lebih baik jika layar yang berisi penghuni laut dapat bergerak. Sebaiknya dibuat beberapa layar yang berisi ikan atau yang lainnya, sehingga pemancing dapat bergerak dari layar yang satu ke layar yang lainnya. Hal ini dapat mengurangi tingkat kebosanan yang terjadi.
Hal lain yang dapat dikembangkan adalah dengan memberikan tingkatan permainan. Wood City dapat menggunakan tingkatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya dengan menambahkan jumlah makhluk hidup lainnya. Selanjutnya dapat juga dibuatkan menu shopping, sehingga para pemain dapat membelanjakan sebagian nilai mereka untuk membeli sesuatu seperti jenis ikan baru, tanaman laut, ataupun aksesoris-aksesoris lainnya.