Apakah Anda merupakan salah satu pecinta permainan tembak-menembak? Jika iya tentunya game Anti-terrorism Force tidak boleh lewat begitu saja. Melalui game besutan EDMON-APPS, kita diajak untuk turut menembak teroris yang berada disekita arena.
Cara bermain Anti-terrorism Force cukup mudah, Anda wajib menyentuh musuh yang timbul dari balik persembunyian, maka secara otomatis senapan menembakkan pelurunya tepat kearah musuh yang dibidik. Dalam game ini Anda diwajibkan membasmi 30 teroris disetiap arena yang dimainkan.
Terdapat status Life Point yang terletak di pojok kiri bawah layar. Status bar ini akan berkurang jika Anda tertembak oleh musuh, untuk itu Anda harus mampu membidik sasaran sebelum musuh mulai menembak. Jika status Life Point habis sebelum Anda menjatuhkan 30 teroris yang ada maka permainan berakhir. Dalam permainan ini kecepatan dan ketepatan dalam menembak menjadi poin penting untuk dapat menyelesaikan level permainan.
Anda dapat memanfaatkan 3 senjata api dalam permainan Anti-terrorism Force, diantaranya adalah M4A1 carbine berkaliber 5.56mm dengan kapasitas 30 peluru pada main weapon, USP 9mm dengan kapasitas 12/24 peluru pada secondary weapon dan Special Weapon H&K MP5 kaliber 9mm dengan kapasitas 30 peluru, senjata-senjata tersebut akan terisi secara otomatis jika peluru habis. Senjata-senjata yang dapat diganti dan mengisi secara otomatis ini dianggap lebih menghidupkan permainan.
Permainan Anti-terrorism Force tidak menggunakan skor, berbeda dengan game populer lainnya yaitu Sniper Shooting Desert Storm dan Anti Terror Force yang menghadirkan fitur leaderboard yang memungkinkan pemainnya untuk bersaing mendapatkan skor tertinggi. Menurut saya absennya fitur skor ini merupakan salah satu kekurangan dalam permainan Anti-terrorism Force namun fans setia mengaku fitur ini tidak terlalu penting untuk disisipkan dalam permainan.
Anti-terrorism Force telah diunduh sebanyak lebih dari 100.000 pengguna perangkat berbasis robot hijau melalui Google Market, menariknya lagi aplikasi ini dapat dimainkan secara gratis walaupun beberapa pengguna mengeluhkan iklan pop-up yang muncul terkadang sangat mengganggu. Di Tanah Air, game ini lebih digemari oleh remaja saat untuk dimainkan di sela-sela jam sekolah.