Bayi 4 Bulan

Daftar isi
Tumbuh kembang
Vaksinasi

TUMBUH KEMBANG

Tahun pertama kehidupan merupakan masa yang ditandai dengan pertumbuhan fisik, perkembangan psikologi dan proses pematangan. Pertumbuhan dan perkembangan ini yang nanti mempengaruhi perilaku anak dan hubungannya dengan sosial. Beberapa perkembangan yang terjadi pada anak usia 4 bulan:

1. Motorik kasar

Postur tubuh menjadi lebih simetris, mampu menggerakan kedua tangan ke tengah merupakan perkembangan yang dicapai saat berusia 4 bulan. Kaki dapat digunakan untuk menendang atau mendorong tubuh.

2. Motorik halus

Saat seorang anak mencapai usia 4 bulan, perkembangan motorik halus meningkat. Telapak tangan tidak lagi menggenggam. Dengan demikian, anak dapat membuka dan menutup telapak tangan serta meraih benda-benda sekitar.

3. Kognitif

Anak yang sudah berusia 4 bulan mampu untuk menatap tangannya sendiri sehingga memungkinkan anak mengamati dan menjelajah dirinya sendiri.

4. Komunikasi dan bahasa

Beberapa perkembangan yang terjadi yaitu anak mampu tertawa keras, menunjukan ekspresi wajah seperti kekecewaan dan kegembiraan.

Anak yang berusia 4 bulan idealnya memiliki berat badan sebesar dua kali lipat dari berat badan lahir. Bila anak tidak makan dengan baik atau tidak bertambah berat badan, maka konsultasi dengan dokter diperlukan.  Saat bayi Anda berusia 4 bulan, Anda dapat berisitirahat dengan tenang. Karena saat berusia 4 bulan, bayi dapat tidur 7 hingga 8 jam dalam satu waktu. Ditambah dengan 2 kali tidur siang, maka total bayi Anda dapat tidur selama 14 sampai 16 jam sehari.

NUTRISI

Membuat pilihan jenis makanan yang tepat bagi anak sangat penting karena mereka membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembang. Mengenalkan makanan yang bergizi dan kebiasaan pola makan yang benar sejak dini akan membentuk.pola hidup sehat bagi anak.

Makanan utama bagi anak usia 4 bulan adalah air susu ibu (ASI). Anak berusia 4 bulan belum saatnya diperkenalkan dengan makanan padat. Makanan padat sebaiknya diperkenalkan pertama kali saat usia di atas 4 bulan saat anak sudah siap menerima makanan padat. ASI diberikan dengan frekuensi 4 hingga 6 kali sehari dengan jumlah mancapai 840-960 cc.

VAKSINASI

Imunisasi yang harus diberikan pada anak usia 4 bulan, yaitu:

• Polio dosis ke-3
• DTP (difteri tetanus pertusis) dosis ke-2
• Hib (Haemophillus influenza type B) dosis ke-2
• PCV  (vaksin pneumokokus) dosis ke-2
• Rotavirus (virus penyebab diare) dosis ke-2

Anak kecil sangat rentan terserang berbagai penyakit terutama penyakit infeksi karena sistem daya tahan tubuh mereka yang belum sempurna. Berbagai jenis penyakit yang sering terjadi pada anak kecil:

• Alergi

Termasuk di dalam reaksi alergi adalah asma. Gejala yang timbul bervariasi bergantung organ yang terserang. Bila mengenai kulit maka akan timbul gatal. Sementara asma menyerang sistem pernapasan sehingga menimbulkan sesak napas.

• Infeksi saluran pernapasan atas

Infeksi jenis ini umumnya disebabkan karena virus. Gejala yang timbul bervariasi dari ringan hingga berat sampai mengancam jiwa. Tanda yang timbul antara lain demam, pilek, dan batuk hingga sesak napas.

• Gangguan saluran pencernaan

Gangguan yang muncul dapat berupa muntah, diare, atau konstipasi. Pada anak kecil yang mengalami muntah atau diare, hal yang harus diperhatikan adalah tanda-tanda kekurangan cairan. Anak menjadi lemas, tidak bisa makan minum, hingga kehilangan kesadara. Penanganan rumah sakit diperlukan bila timbul tanda di atas.

• Infeksi pada telinga

Anak lebih rentan untuk mengalami infeksi pada telinga karena terhubung dengan hidung melalui saluran yang datar. Umumnya didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas. Anak akan mejadi rewel serta nyeri di daerah telinga. Penanganan oleh dokter dibutuhkan untuk mencegah komplikasi lanjut seperti gendang telinga yang pecah.

• Gangguan kulit

Kulit bayi sangat sensitif dan lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa. Keadaan ini menyebabkan anak kecil lebih sering terserang gangguan kulit seperti infeksi parasit, atau jamur.