Menekuni hobi di bidang sinematografi atau animasi sudah dilakukan banyak orang. Biasanya animasi dibuat dengan menggunakan software untuk menghasilkan flash video. Berkas ini digunakan untuk video yang diposting di internet. Seringkali pada hasil akhir ditemukan kekurangan sehingga harus dilakukan finishing touch. Padahal hasilnya sudah permanen dan tidak dimungkinkan mengubah lagi video yang sudah jadi.
FLV Editor Proadalah perangkat lunak untuk mengubah dan mengatur ulang video dengan format .flv. Aplikasi ini mampu melakukan pengaturan video secara dasar. Contoh fitur yang disediakan aplikasi ini adalah cutting, adjusting brightness and contrast, penambahan watermark, dan sebagainya. Selain itu pada aplikasi ini juga disediakan fitur untuk menambah efek filtering pada video seperti inverted color, blur, sharpen, emboss, dan lain-lain. Pengguna juga bisa mengatur letak video dan ukuran video. Tidak hanya itu saja, FLV Editor Pro memungkinkan pengguna untuk melakukan cropping pada video. Pengguna juga bisa menggabungkan beberapa video menjadi satu video flash. Pengguna bisa mengelompokkan video-video yang dikerjakan dalam beberapa sequnces. Untuk memasukkan video flash dalam aplikasi ini pengguna bisa menggunakan menu Import FLV dan Import Merged FLVs. Hasil yang telah dikerjakan dapat disimpan berupa project dengan format Project File (.ftvrx). Apabila pengguna ingin menyimpan file dengan format video, pengguna bisa menggunakan fitur ekspor dari project ke video flash.
FLV Editor Pro merupakan aplikasi yang mudah digunakan dan sesuai untuk memenuhi dasar-dasar video editing. Aplikasi ini sesuai untuk pengguna yang gemar membuat video atau animasi menggunakan software flash terutama untuk pengguna yang masih amatir atau dalam tahap belajar. FLV Editor Pro memiliki ukuran yang tidak begitu besar sehingga tidak memberatkan kinerja komputer. Di lain sisi, pengguna harus memperhatikan sistem video encoding untuk menggunakan FLV Editor Pro. FLV Editor Pro hanya bisa membaca file video flash (.flv) dengan video codec H.264 dan audio codec AAC. Selain jenis encoding tersebut, bisa dipastikan file video flash tidak bisa terbaca.