Gentian violet adalah zat pewarna yang memberikan warna keunguan seperti warna kelopak bunga gentian. Gentian violet biasanya digunakan untuk melakukan pewarnaan bakteri dengan metode Gram, pewarnaan histologi, dan elektroforesis DNA.
Secara medis gentian violet memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi jamur terutama oleh spesies jamur kandida pada mulut atau vagina. Selain itu, dapat juga digunakan untuk pengobatan topikal pada infeksi di permukaan kulit, dan antiseptik pada luka atau perawatan tali pusat bayi. Gentian violet tersedia dalam bentuk larutan dengan konsentrasi 1% dan 2%, serta bentuk tampon 5mg. Kontraindikasi penggunaan gentian violet bila pasien memiliki riwayat alergi terhadap gentian violet. Food Drug Association menggolongkan gentian violet sebagai kategori C untuk obat dalam masa kehamilan dan sebaiknya tidak digunakan untuk infeksi jamur di mulut pada ibu hamil karena memiliki risiko tertelan.
Penentuan konsentrasi larutan, dosis, dan lama pemakaian obat ini dapat bervariasi sesuai dengan anjuran dokter terhadap penyakit yang dialami. Untuk infeksi jamur pada kulit rata-rata dapat digunakan konsentrasi 1% atau 2%, dua sampai tiga kali sehari selama tiga hari. Aplikasikan pada luka setelah kulit dikeringkan, aplikasi sebaiknya dilakukan dengan cotton bud atau kapas lidi lalu dioleskan tipis pada lokasi yang dinginkan agar tidak terlalu tebal dan jangan di tutup rapat. Untuk infeksi jamur pada vagina digunakan tampon 5mg dimasukkan ke dalam vagina selama 3 sampai 4 jam, satu atau dua kali sehari selama 12 hari. Jangan digunakan pada saat periode menstruasi.