F.G Troches adalah nama dagang obat golongan antiseptik mulut dan tenggorokan yang diproduksi oleh PT. Meiji Indonesia. Kandungan obat ini adalah antibiotik Fradiomisin sulfat 2,5 mg dan Gramisidin-S HCl 1 mg. Fradiomisin (atau Neomisin Sulfat) adalah antibiotik yang efektif membunuh bakteri Gram negatif, sedangkan Gramisidin adalah antibiotik yang efektif membunuh bakteri Gram positif. Kedua obat ini dikombinasikan untuk dapat membunuh spektrum bakteri yang luas. F.G. Troches tersedia dalam bentuk tablet hisap yang diindikasikan untuk meredakan infeksi pada radang tenggorokan, radang gusi, radang amandel, sariawan, dan radang lain pada rongga mulut. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada penderita setelah operasi gigi dan mulut. Tidak ada kontraindikasi khusus terhadap F.G. Troches, namun orang dengan riwayat alergi terhadap obat golongan aminoglikosida (seperti Streptomisin, Kanamisin, Gentamisin) sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Penggunaan harus berhati – hati pada orang lanjut usia karena berisiko mengalami avitaminosis (penyakit akibat kekurangan vitamin).
F.G. Troches adalah obat yang relatif aman dan jarang menyebabkan efek samping yang serius. Efek samping umumnya berupa kemerahan pada rongga mulut, kehitaman pada lidah, penurunan nafsu makan, mual, atau gangguan saluran cerna. Pada orang lanjut usia dan malnutrisi, dapat menyebabkan gejala kekurangan vitamin B seperti radang lidah, sariawan, dan radang sel saraf. Konsumsi dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel saraf, sel pendengaran, dan atau sel ginjal.
F.G. Troches berupa tablet yang mudah larut pada saluran lendir. Penggunaan obat ini adalah dengan cara dihisap atau diletakkan di bawah lidah. Dosis anak adalah 1 tabelt dan dosis orang dewasa adalah 1 – 2 tablet. Dosis tersebut dapat dikonsumsi 4 – 5 kali per hari. Penggunaan obat ini disarankan tidak melebihi 7 hari.