Merit atau Merit pil merupakan pil herbal yang mengandung ekstrak Rhei radix (Kelembak Cina), Guazumae folium (Jati Belanda), dan Granati fructus cortex (kulit buah Delima). Kelembak mengandung zat berkhasiat antraglukosida yang dapat terurai menjadi emodin, rhein, aloe emodin, asam krisofanat, tannin, pectin, katekin, pati dan kalsium oksalat. Perpaduan zat dalam kelembak dapat memberikan khasiat sebagai laksativa yang dapat membantu melancarkan buang air besar. Jati Belanda mengandung zat lendir yang berupa serat dan bersifat melicinkan dapat mengurangi penyerapan lemak, kolesterol, glukosa yang terdapat di dalam makanan. Kandungan tannin pada Jati Belanda dapat menjadi zat pengendap protein pada lapisan mukus saluran cerna, sehingga zat ini menghalangi penyerapan nutrisi seperti lemak. Kulit buah Delima mengandung tanin alkaloida yang fungsinya mirip dengan tanin Jati Belanda, yaitu sebagai zat pelapis mukus di saluran cerna.
Penggunaan Merit diindikasikan kepada orang yang berkeinginan untuk menurunkan berat badan. Penggunaan Merit dapat menekan nafsu makan, seratnya dapat mengurangi nafsu makan, dan memperlancar buang air besar.
Penggunaan Merit dikontraindikasikan pada wanita hamil dan menyusui, orang dengan penyakit darah tinggi, orang dengan malnutrisi, dan orang dengan penyakit saluran cerna kronis (maag kronis, diare kronis).
Belum ada informasi khusus mengenai efek samping penggunaan pil Merit, akan tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gangguan saluran cerna seperti diare, dan malnutrisi penyerapan lemak ataupun zat gizi lainnya seperti glukosa, protein, vitamin dan mineral.
Penggunaan pil Merit yang disarankan adalah sebanyak dua kali sehari, dengan mengkonsumsi 3 pil setiap dosisnya, kurang lebih 30 menit sebelum makan. Penggunaan pil Merit sebaiknya dilakukan hingga berat badan yang diinginkan tercapai, untuk dosis lanjutan dapat dikonsumsi sebanyak satu kali sehari, yaitu 2 pil setiap dosis minum kurang lebih 30 menit sebelum makan. Selama mengkonsumsi pil Merit disarankan untuk banyak minum air putih, melakukan olahraga teratur, mengatur porsi makan, mengurangi makanan berlemak, melakukan diet rendah kalori dan rendah lemak.