Lincocin adalah merek paten dari antibiotik injeksi golongan lincosamide yang mengandung lincomycin hydrocloride. Lincocin tersedia dalam bentuk vial 2ml dan 10ml, bening dan tidak berwarna. Setiap mililiter mengandung 300mg lincomycin dan 9,45mg benzyl alcohol. Lincocin digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi bakteri yang sensitif terhadap lincomycin, yaitu bakteri tertentu dari golongan streptokokus, pneumokokus, dan stafilokokus. Lincocin dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien yang alergi dengan antibiotik golongan penisilin. Penggunaan Lincocin tidak disarankan untuk infeksi ringan atau infeksi akibat virus. Pasien Lincocin dapat digunakan dengan injeksi ke dalam otot, vena, atau subkonjungtiva.
Indikasi:
Kontraindikasi:
Perlu diingat bahwa sediaan Lincocin berupa vial yang digunakan secara injeksi, penggunaan obat ini sebaiknya dibawah pengawasan dokter atau dokter spesialis dan dibutuhkan ketrampilan petugas medis untuk menyuntikkan obat ini. Dosis obat bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan infeksi yang dialami dan sesuai rute pemberian obat.
Untuk injeksi ke dalam otot pada orang dewasa, dosis yang digunakan 600mg sekali sehari. Dapat juga diberikan 600mg dua kali sehari atau lebih pada infeksi yang lebih berbahaya.
Untuk injeksi ke dalam vena, Lincocin harus diencerkan menjadi larutan 100ml atau lebih dan diinfuskan dengan kecepatan lambat (diatas 1 jam), karena obat yang terlalu pekat atau pemberian yang terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan jantung dan paru-paru. Dosis yang diberikan 600mg sampai 1 gr dua sampai tiga kali sehari, dosis dapat dinaikkan sampai maksimal 8 gram sehari bila dalam keadaan yang mengancam nyawa.
Untuk injeksi subconjungtiva diberikan 75mg. Pada pasien dengan gangguan ginjal dosis yang digunakan dapat lebih kecil (menjadi 25%-30% dari pasien dengan fungsi ginjal normal). Untuk penggunaan pada pasien anak-anak dosis disesuaikan dengan berat badan anak dan tidak diberikan pada anak-anak dibawah usia 1 bulan, sangat disarankan untuk digunakan dibawah pengawasan dokter spesialis anak.