Aspar-K merupakan obat yang berisi kalium L-aspartate, berbahan dasar berbentuk bubuk tanpa bau, mudah larut dalam air, dan tidak larut dalam alkohol atau aseton yang kemudian dibuat dalam bentuk tablet. Obat ini umumnya digunakan untuk membantu meningkatkan kadar ion kalium dalam darah yang kurang / hipokalemia. Seperti yang diketahui, kalium merupakan mineral yang memiliki peran penting dalam tubuh. Ion ini bekerja pada beberapa fungsi tubuh seperti transmisi saraf, keseimbangan cairan, pergerakan otot – otot, dan berbagai reaksi kimia dalam tubuh lainnya. Akan tetapi, selain itu, obat ini juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada penyakit jantung; penyakit hati; hipokalemia karena obat – obatan golongan diuretik, insulin ; dan kelainan lain pada metabolisme kalium (diarea, muntah).
Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dengan penyakit Addison yang tidak diterapi, pasien dengan hiperkalemia / kadar ion kalium dalam darah yang lebih tinggi dari normal, dan pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen obat. Penggunaan obat ini juga perlu mendapat perhatian khusus pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, di mana sebelum administrasi obat ini, diperlukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kadar elektrolit pada darah dan urin.
Oleh karena obat – obatan di bawah ini dapat menyebabkan hiperkalemia, penggunaan obat – obatan ini bersamaan dengan Aspar-K perlu mendapat perhatian khusus. Obat – obatan tersebut adalah obat golongan antialdosteron, triamterene, amiloride, oxybutynin, spironolakton. Dibandingkan dengan sediaan kalium klorida, dikatakan bahwa kalium L-aspartate diserap lebih baik oleh jaringan, sehingga efek yang ditimbulkan lebih cepat dalam mengatasi keadaan hipokalemia.
Efek samping yang biasa ditemui pada pasien yang mengkonsumsi obat ini adalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan dan jantung. Mual dan berkurangnya nafsu makan sampai disertai dengan diarea biasanya dialami sebagian besar pasien. Selain itu, perasaan tidak nyaman pada daerah jantung, hiperkalemia, kemerahan pada kulit juga dapat dialami.
Sediaan dari Aspar-K adalah dalam bentuk tablet 300 mg yang mengandung ion kalium 1,8 mEq per tablet. Dosis obat ini disesuaikan dengan keadaan dan kadar kalium dalam darah. Akan tetapi, biasanya dapat diberikan 1 sampai 3 tablet dalam sehari.