Lipitor adalah merek dagang atau nama obat paten dari obat atrovastatin. Lipitor merupakan salah satu obat terlaris di Amerika. Di Indonesia penggunaan lipitor memang belum sebanyak di Amerika karena harganya yang relatif mahal untuk warga Indonesia. Lipitor termasuk ke dalam golongan obat statin yakni obat penurun kolesterol. Selain atrovastatin, obat golongan statin lainnya yang popular dan banyak digunakan di Indonesia ialah simvastatin. Jika dibandingkan dengan simvastatin, pada dosis yang sama atrovastatin memiliki potensi menurunkan kolesterol lebih besar dibandingkan simvastatin. Selain sebagai obat kolesterol tinggi, obat dari golongan statin juga terkenal manfaatnya untuk penyakit jantung koroner. Statin dapat mencegah penimbunan sumbatan pada pembuluh darah jantung bahkan dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung koroner sehingga mengonsumsi obat golongan statin setiap hari meski tidak kolesterol tinggi adalah baik.
Indikasi dari lipitor antara lain:
Lipitor tidak boleh diberikan kepada:
Secara umum lipitor dan obat golongan statin lainnya bersifat aman bahkan dapat dikonsumsi setiap hari untuk mendapatkan manfaat perlindungan terhadap penyakit jantung. Efek samping lipitor dan golongan statin akan muncul bila mengonsumsi dosis yang terlalu tinggi.
Efek samping lipitor antara lain:
Lipitor tersedia dalam sediaan tablet 10, 20, 40, dan 80 mg. Dosis untuk kolesterol tinggi dimulai dengan dosis 10-20 mg satu sampai dua kali sehari, kemudian dilanjutkan dosis pemeliharaan sebesar 10-80 mg satu hingga dua kali sehari bergantung pada kadar kolesterol dalam darah. Untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun, belum ada bukti ilmiah apakah atrovastatin aman dikonsumsi. Dosis untuk anak di atas 10 tahun adalah 10 mg dengan dosis maksimal 20 mg satu-dua kali per hari.