Daonil merupakan obat anti diabetes yang termasuk ke dalam golongan sulfonilurea dan mengandung Glibenclamide dengan sediaan 1,25 mg, 2,5 mg dan 5 mg. Daonil selain mengandung gliblenclamide juga mengandung laktosa, serat jagung, talk, silika koloid, dan magnesium stearat. Cara kerja gliblenclamide adalah dengan berikatan dan mengaktivasi reseptor sulfonilurea 1, yang merupakan subunit pengatur jalur sensitif kalium ATP di sel beta pankreas. Hal ini menyebabkan depolarisasi membran sel dan membukanya jalur dependen kalsium yang akan meningkatkan kalsium intrasel pada sel beta dan menstimulasi pelepasan insulin.
Penggunaan Daonil diindikasikan untuk pasien dengan diabetes mellitus (DM) tipe 2 ringan hingga sedang yang tidak dapat menjaga kadar gula normal dalam darah hanya dengan diet dan olahraga. Daonil merupakan obat oral anti diabetes selain metformin yang di rekomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Penggunaan Daonil dikontraindikasikan kepada orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan Daonil, ibu hamil dan menyusui, gangguan tiroid dan gagal ginjal, pasien DM tipe 1, koma diabetik, dan ketoasidosis diabetik. Pasien dengan defisiensi (G6PD) tidak boleh menggunakan Daonil dikarenakan dapat menyebabkan hemolisis akut.
Daonil merupakan obat yang digunakan untuk mengatur kadar normal gula darah dalam tubuh pasien diabetes, dan efek samping Daonil yang paling sering adalah kadar gula darah yang menjadi terlalu rendah (hipoglikemia). Hipoglikemia sendiri dapat menimbulkan gejala nyeri kepala, lapar berat, kehilangan kesadaran bahkan koma. Mengkonsumsi Daonil juga dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, konstipasi atau nyeri perut. Bila terjadi alergi dapat menyebabkan ruam kemerahan, pusing, gatal-gatal dan bentol. Salah satu efek samping lainnya adalah cholestatik jaundice.
Daonil setelah dikonsumsi akan bekerja hingga 24 jam, penggunaan Daonil harus sesuai dengan anjuran dokter. Pasien dengan diabetes ringan dapat diberikan Daonil 1 kali sehari sebanyak 2,5 mg sesaat sebelum makan pagi. Dosis Daonil dapat ditingkatkan menjadi 1 kali sehari sebanyak 5 mg sesaat sebelum makan pagi bila dirasa perlu. Kondisi kadar gula darah yang tidak bisa dikontrol oleh penggunaan tunggal Daonil dapat dikombinasikan dengan obat anti diabetes lain seperti metformin atau insulin. Pasien DM disarankan meminum obat teratur dan menjaga diet serta olahraga dengan baik.