Memiliki senyawa dasar phenazopyridine, sebuah zat warna azo yang bersifat sebagai penghilang rasa nyeri, digunakan untuk menghilangkan gejala pada kasus iritasi saluran kemih seperti rasa nyeri, terbakar, dan keinginan untuk berkemih oleh sebab infeksi, prosedur bedah, trauma, atau prosedur pemeriksaan. Dapat digunakan bersamaan dengan antibiotik pada pengobatan infeksi saluran kemih.
Karena obat tersebut dimetabolisme di hati dan 65% dikeluarkan melalui ginjal, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengkonsumsi obat tersebut adalah usia tua karena terdapat penurunan fungsi ginjal. Kondisi gangguan ginjal, dan gangguan fungsi hati (baik karena penyakit maupun karena proses kerusakan kronis) adalah kontraindikasi penggunaan obat ini karena dapat memperburuk kondisi hati dan ginjal. Pada kondisi hamil, akan hamil, dan sedang menyusi diperlukan konsultasi kepada dokter ahli sebelum mengkonsumsi Pyridium. Jika menggunakan contact lens perlu diperhatikan juga karena ada kemungkinan terjadi perubahan warna pada contact lens yang sedang digunakan. Kondisi alergi terhadap bahan utama ini juga merupakan kontraindikasi.
Efek samping yang hampir selalu dirasakan pada saat mengkonsumsi obat ini adalah perubahan warna pada air seni menjadi jingga hingga kemerahan. Gangguan saluran cerna, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati menjadi efek samping juga ditakutkan karena proses metabolisme obat tersebut. Efek samping lainnnya yang mungkin terjadi juga pusing, vertigo, dan muncul bercak kebiruan pada kulit oleh karena gangguan penghantaran oksigen di dalam tubuh penurunan kadar hemoglobin dalam darah yang disebabkan dari kerusakan hemoglobin oleh senyawa obat. Dapat menyebabkan contact lens menjadi keruh dan berubah warna. Dapat juga menyebabkan penurunan pengeluaran jumlah air seni yang mendadak sebagai tanda mungkin sudah terjadi kerusakan minimal pada ginjal dan menurunnya fungsi ginjal.
100-200mg 3kali/hari sesudah makan. Pada pengobatan infeksi saluran kemih obat ini tidak digunakan lebih dari 2 hari, dan apabila masih terdapat keluhan pada saluran kemih, diharapkan agar mendatangi dokter ahli untuk konsultasi penggunaan obat ini lebih lanjut. Dianjurkan agar tidak mengkonsumsi obat ini melebihi dari jumlah yang diresepkan oleh dokter karena efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan.