Tebokan adalah obat produksi PT. Pharos, mengandung gingko biloba yang tergolong obat aktivator serebral dan vasodilator. Obat ini adalah ekstrak tanaman gingko biloba yang bekerja memperkuat dinding pembuluh darah dan sebagai antioksidan. Obat ini digunakan untuk gangguan ringan fungsi otak dan gangguan aliran darah ke anggota gerak. Penyakit yang diindikasikan untuk obat ini antara lain gangguan aliran darah otak ringan dengan gejala gangguan ingatan, gangguan pikiran, vertigo, telinga berdenging, kecemasan, dan gangguan mood. Selain itu, Tebokan dapat digunakan untuk glaukoma, klaudikasio intermiten (nyeri tungkai hilang timbul akibat penyempitan pembuluh darah), dan sindrom pre-menstruasi, disfungsi seksual akibat obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Tebokan dikontraindikasikan pada penderita dengan riwayat operasi yang baru, alergi terhadap gingko biloba, individu yang berencana memiliki anak, dan penderita gangguan darah. Gunakan secara hati – hati pada penderita diabetes melitus. Belum terdapat informasi penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui.
Efek samping Tebokan sangat jarang terjadi. Efek samping yang pernah dilaporkan antara lain radang kulit, sulit buang air besar, gangguan perdarahan, mencret, pusing, gangguan kesuburan, mual, muntah, dan kelelahan.
Tebokan tersedia dalam bentuk tablet. Tebokan mengandung gingko biloba 40 mg; Tebokan Spesial 80 mg; dan Tebokan Forte 120 mg. Untuk gangguan fungsi pikiran, dosis Tebokan adalah 120 – 600 mg per hari, dibagi 2 kali. Untuk gangguan ingatan dan klaudikasio intermiten, dosis 120 – 240 mg per hari, dibagi 2 – 3 kali. Pada penderita vertigo dan telinga berdenging, dosis yang digunakan sebanyak 120 – 160 mg per hari. Untuk glaukoma, diberikan 3 x 40 mg selama 4 minggu. Untuk sindrom pre-menstruasi, dosis sebanyak 2 x 80 mg, dimulai pada siklus menstruasi dan dilanjutkan sampai hari ke-5 silkus menstruasi berikutnya.