Daftar isi
INDIKASI & KONTRAINDIKASI
Norelut merupakan suatu obat yang berisikan dengan senyawa hormone progesterone, yaitu norethisterone. Hormone progesterone ini sering digunakan dalam kasus-kasus kandungan dan kebidanan.
Beberapa kegunaan dari Norelut yaitu pada gangguan keseimbangan hormone yang menyebabkan :
Semua obat yang beredar pasti memiliki kontraindikasi atau larangan pemakaian pada orang dengan kondisi tertentu. Sebelumnya menggunakan suatu obat, pelajari terlebih dahulu mengenai kontraindikasi agar Anda tidak salah mengkonsumsi obat. Berikut adalah larangan-larangan dan kontraindikasi dari Norelut, yaitu:
Norelut, seperti obat-obatan lainnya, mempunyai efek samping. Namun demikian tidak setiap orang yang mengkonsumsi Norelut mengalami efek samping, tergantung tiap individu. Bila Anda mengalami efek samping tersebut dan merasa tidak nyaman segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Efek samping dari Norelut, antara lain keluarnya bercak darah dari kemaluan (vagina) yang berasal dari rahim, menurunnya jumlah haid hingga tidak haid sama sekali, gangguan pencernaan seperti mual, dan bengkak pada tubuh.
Norelut beredar dalam sediaan tablet 5 mg. Bagi pasien amenorea dan perdarahan rahim disfungsional, dosis Norelut yaitu 5-20 mg per hari pada hari ke 5 sampai hari ke 25 dari siklus menstruasi Anda. Sementara bagi penderita endometriosis, digunakan dosis awal 10 mg/hari untuk 1 minggu, ditambahkan 5 mg/hari selama 2 minggu, dan terus ditambahkan dengan interval setiap 2 minggu sampai mencapai dosis maksimal 30 mg/hari, setelah itu diteruskan hingga 6-8 bulan.
Obat-obatan memiliki beberapa kategori. Norelut bukan obat yang dapat dibeli secara bebas di toko obat atau apotek. Penggunaan Norelut harus melalui konsultasi dan resep dokter.