Metaneuron merupakan obat anti-radang non steroid yang diproduksi oleh Phapros. Obat ini merupakan gabungan dari methampyrone 500 mg dan diazepam 2 mg. Fungsi utama dari obat ini adalah mengatasi nyeri sedang sampai berat terutama nyeri yang bersifat kolik (hilang timbul, dan terasa seperti diremas – remas) dan juga nyeri setelah operasi.
Methampyrone atau yang dikenal juga dengan Dipyrone merupakan obat yang memiliki efek anti-nyeri, penurun panas, dan anti-radang. Diazepam di dalam obat ini bekerja pada sistem saraf pusat di otak yang memiliki efek dalam mengatasi kecemasan, mengurangi kekakuan otot, mengatasi gejala kejang, dan status epileptikus. Akantetapi, karena dosis diazepam dalam Metaneuron adalah 2 mg, tidak akan terdapat efek depresi sistem saraf pusat yang biasanya dialami jika mengkomsumsi diazepam dalam dosis besar.
Dengan adanya kedua substansi diatas, Metaneuron memiliki efek gabungan antara anti-nyeri, penurun panas, dan anti-radang dengan pengurang rasa cemas dan kekakuan otot. Bayi kurang dari 6 bulan, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Dilain pihak, pasien dengan hipotensi (terutama tekanan darah sistolik dibawah 100 mmHg) ; kelainan paru, glaukoma (peningkatan tekanan bola mata) sudut tertutup, psikosis akut, dan depresi napas juga perlu memilih obat dari golongan lain.
Selain itu, pasien dengan kelainan darah, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta pasien yang dalam kondisi depresi berat perlu mendapat pengawasan khusus jika mengkonsumsi obat ini. Konsumsi obat bersamaan dengan substansi yang dapat memberikan efek depresi sistem saraf pusat seperti alkohol dapat meningkatkan kerja dari diazepam yang dapat memberikan efek buruk seperti depresi napas, dsb.
Gejala mengantuk, gangguan koordinasi gerak, kelelahan, depresi, pandangan ganda, tekanan darah rendah, perubahan libido, mual, tremor, pusing berputar merupakan efek samping yang dapat dirasakan oleh sebagian pasien yang mengkonsumsi Metaneuron. Efek samping yang terberat adalah agranulositosis yang merupakan kondisi dimana terjadi penurunan jumlah granulosit (salah satu komponen dari sel darah putih).
Dosis Metaneuron pada dewasa adalah 1 kaplet, dapat diminum tiap 6 atau 8 jam sekali, dengan dosis maksimal sehari adalah 4 kaplet.