Binotal 500 Mg

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Binotal adalah obat yang mengandung Ampisilin trihidrat, antibiotik golongan beta – laktam yang diproduksi oleh PT. Bayer Indonesia. Ampisilin bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding bakteri sehinga efektif menekan pertumbuhan bakteri Gram positif dan negatif yang bersifat aerob maupun anerob. Binotal diindikasikan untuk infeksi dan radang paru (pneumonia), infeksi saluran napas atas, infeksi telinga, infeksi kulit, dan infeksi saluran kencing. Obat ini hanya diindikasikan untuk penyakit infeksi yang disebabkan bakteri; penyakit akibat infeksi virus atau jamur tidak sesuai diobati oleh obat ini. Kontraindikasi Binotal antara lain penderita alergi antibiotik golongan beta – laktam (ampisilin, amoksilin, penisilin dsb), gangguan hati dan ginjal serius, kelainan darah, asma, radang usus besar (kolitis), mononukleosis infeksiosa dan gangguan lambung. Binotal aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui jika sesuai indikasi.

EFEK SAMPING

Binotal dapat menyebabkan gangguan saluran cerna, diare, mual, muntah, ruam kulit ringan, biduran, dan infeksi jamur pada mulut.  Efek samping lain yang lebih berat antara lain penurunan kadar sel – sel darah, reaksi alergi berat, sampai kejang. Efek ini bervariasi antar individu dan tidak selalu ditemui pada penderita yang mengkonsumsi Binotal. Hati – hati pada konsumsi Binotal yang bersamaan dengan antibiotik lain (tetrasiklin, doksisiklin, rifampin, probenecid), obat asam urat (alopurinol), pengencer darah (seperti warfarin), pil kontrasepsi, sulafasalazine, dan atenolol. Pemakaian dalam jangka panjang dapat menyebabkan superinfeksi pada saluran cerna yang menimbulkan gejala diare.

DOSIS

Binotal tersedia dalam bentuk tablet dalam 2 dosis berbeda, yaitu Ampisilin trihidrat 577 mg yang setara dengan Ampisilin 500 mg; dan Ampisilin trihidrat 1154 mg yang setara dengan Ampislin 1000 mg. Dosis orang dewasa dan anak di atas 20 kg adalah 4 x 250 – 500 mg. Untuk anak – anak di bawah 20 kg, dosis Binotal adalah 50 – 100 mg/kg dalam dosis terbagi setiap 6 – 8 jam. Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan untuk infeksi berat. Binotal disarankan diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.