Urbason adalah obat yang mengadung metilprednisolon sebagai bahan aktifnya. Berdasarkan farmakologiknya, metilprednisolon adalah obat turunan prednisolone yang termasuk golongan glukokortikoid. Glukokortikoid adalah steroid jenis adrenokortikal yang digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh keadaan kekurangan hormon adrenokortikal. Golongan ini juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk mengobati inflamasi pada berbagai sistem organ tubuh. Metilprednisolon memiliki efek antiinflamasi yang lebih kuat dan efek samping retensi natrium dan air yang lebih rendah dibandingkan dengan prednisolone.
Karena efek antiinflamasinya yang kuat maka metilprednisolon dapat digunakan untuk menekan reaksi inflamasi termasuk reaksi alergi pada keadaan sebagai berikut :
Penyakit yang disertai infeksi jamur, dan pada pasien yang sensitif terhadap golongan glukokortikoid merupakan kontraindikasi dari metilprednisolon.
Sama seperti golongan kortikosteroid lainnya, metilprenison juga memiliki efek samping terhadap berbagai organ yaitu :
Dosis perhari diberikan berdasarkan kondisi penyakit, keadaan pasien dan respon terhadap obat. Jika respon yang diinginkan telah tercapai maka dosis obat harus diturunkan. Pada pemberian dosis tinggi dalam jangka waktu lebih dari 1 minggu, dosis harus diturunkan secara bertahap sebelum dihentikan.
Dosis sistemik biasanya dimulai per-oral dari 4 mg perhari sampai dengan 1 mg/kg berat badan/hari sesuai dengan beratnya penyakit. Sedangkan pada keadaan yang membutuhkan terapi dosis tinggi bisa diberikan sampai 1 gram perhari. Penggunaan Urbason atau metilprednisolon lain harus melalui konsultasi dokter.
Urbason tersedia dalam tablet 4 mg.