Indexon adalah nama dagang dari deksametason. Obat ini termasuk ke dalam golongan kortikosteroid disamping prednison, hidrokortison, dll. Fungsi utama indexon adalah sebagai antiperadangan (antiinflamasi) dan antialergi. Oleh karena itu, obat ini digunakan secara luas untuk berbagai macam penyakit yang mempunyai gejala peradangan atau penyakit yang mekanisme dasarnya adalah alergi. Berikut contoh penyakit yang menjadi indikasi pemberian indexon:
1. Rheumatoid artritis
Penyakit rheumathoid arthritis terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang persendian. Akibatnya terjadi peradangan pada sendi yang terkena. Ciri-cirinya sendi nyeri, merah, bengkak, dan hangat. Pemberian indexon akan mengurangi gejala-gejala peradangan tersebut.
2. Asma bronkhial
Pada asma bronkhial, terjadi peradangan saluran napas sehingga saluran napas membengkak, menyempit, dan mengeluarkan lebih banyak cairan. Ketiga keadaan ini menyebabkan penderita kesulitan bernapas. Pemberian indexon akan menghambat proses peradangan sehingga penyempitan saluran napas menghilang dan aliran udara keluar masuk paru-paru lancar kembali.
3. Alergi makanan
Salah satu contohnya adalah alergi telur. Pada alergi telur, tubuh salah mempersepsikan protein yang terdapat dalam telur. Normalnya, tubuh akan menganggap protein tersebut sebagai senyawa yang tidak berbahaya. Tapi pada orang yang alergi, tubuhnya menganggap protein telur sebagai benda asing yang harus dimusnahkan. Maka sistem pertahanan tubuh diaktifkan secara berlebihan, akibatnya muncul gejala alergi seperti gatal dan biduran seluruh badan, kadang-kadang disertai sesak napas. Pemberian indexon dapat menekan kekuatan reaksi pertahanan tubuh sehingga gejala alergi berkurang atau menghilang.
Indexon dapat mengiritasi lambung, sehingga perlu pertimbangan hati-hati pada penderita penyakit maag. Indexon juga dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga dikontraindikasikan terhadap penderita penyakit gula atau diabetes mellitus. Kontraindikasi indexon lainnya adalah penyakit osteoporosis, tekanan darah tinggi, gagal jantung, infeksi bakteri, virus, atau jamur yang sedang sampai berat.
Efek samping indexon antara lain adalah luka lambung, tulang rapuh (osteoporosis), gemuk air, rentan infeksi, gangguan elektrolit darah, dan lain-lain.
Satu tablet indexon mengandung 0,5 mg deksametason. Umumnya pemakaian adalah 3 kali 1 tablet. Walaupun demikian, pada beberapa penyakit, dosis dapat diubah sesuai kebutuhan. Misalnya pada penyakit asma, hari pertama 6 mg, hari kedua 4,5 mg, hari ketiga 3 mg, dan hari keempat 1,5 mg. Dosis tersebut dibagi 3 dan diberikan 3 kali sehari.
Untuk menghindari iritasi lambung, indexon harus diberikan sesudah makan atau dalam keadaan perut terisi untuk menghindari iritasi lambung. Selain itu, sebaiknya tidak dikonsumsi bersama makanan atau minuman yang merangsang seperti buah asam, makanan pedas, kopi, minuman soda, dan lain-lain.