Thyrax adalah nama dagang dari levotiroksin, yaitu hormon sintetik yang menyerupai hormon tiroid manusia. Sintetik artinya hormon tersebut dibuat di laboratorium. Indikasi Thyrax adalah untuk mengobati keadaan kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme). Kekurangan hormon tiroid terutama terjadi pada penyakit seperti:
Penyakit Hashimoto : Penyakit Hashimoto, disebut juga tiroiditis Hashimoto adalah kerusakan kelenjar tiroid yang terjadi akibat sistem pertahanan tubuh menyerang kelenjar tiroid (autoimun). Akibat rusaknya kelenjar tiroid, maka sel tiroid tidak mampu lagi menghasilkan hormon tiroid. Nama Penyakit Hashimoto diambil dari nama penemunya, yaitu Hakaru Hashimoto, seorang dokter berkebangsaan Jepang. Beliau lah yang pertama kali menjelaskan mengenai penyakit ini pada tahun 1912.
Penyakit Gondok : Penyakit ini disebut juga dengan hipotiroidisme goitrosa, terjadi akibat kurangnya konsumsi iodium dalam jangka waktu yang lama. Ciri-cirinya adalah pembesaran kelenjar gondok dan produksi hormon tiroid yang kurang. Selain kedua penyakit di atas, hipotiroidisme juga dapat terjadi akibat dari pembedahan atau radiasi, infeksi virus, dan lain-lain. Ciri-ciri kekurangan hormon tiroid adalah penambahan berat badan, depresi, nyeri sendi, gangguan kesuburan (infertilitas), penyakit jantung, kerusakan saraf perifer, bayi lahir cacat, dan lain-lain. Kontraindikasi thyrax adalah penyakit kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme), penyakit kardiovaskuler, dan lain-lain.
Efek samping thyrax, terutama jika kelebihan dosis antara lain adalah jantung berdetak kencang, cemas, tangan gemetar (tremor), sakit kepala, muka menjadi merah, banyak berkeringat, penurunan berat badan, dan lain-lain.
Thyrax tersedia dalam bentuk tablet dengan isi sebesar 100 mcg. Dosis dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah sebesar 150 – 200 mcg per hari. Sedangkan anak-anak usia 6-12 tahun 100-150 mcg, 1-5 tahun 75-100 mcg, 6-12 bulan 50-75 mcg, <6 bulan 25-50 mcg. Biasanya obat harus diberikan secara terus menerus seumur hidup.
Dosis obat tidak boleh dikurangi atau ditambahkan sendiri di luar anjuran dokter. Kekurangan atau kelebihan dosis dapat menyebabkan gangguan pada tubuh penderita. Selain itu, untuk mencegah terjadinya ketidakcocokan dosis, maka penderita harus memeriksakan diri ke dokter untuk menyesuaikan dosisnya. Agar efektif, thyrax harus diberikan dalam keadaan perut kosong atau sekitar setengah jam sebelum makan. Perlu diketahui juga, beberapa jenis obat juga dapat mengganggu penyerapan thyrax antara lain kalsium, zat besi, atau obat maag.