Performa baterai pada gadget merupakan poin penting pada daya tarik sebuah gadget. Baterai menjadi bahan pertimbangan utama apakah sebuah gadget cocok untuk seseorang. Apalagi pada smartphone, yang sudah mulai menjadi alat komunikasi utama bagi sebagian orang. Beberapa orang memutuskan untuk membeli power bank untuk memperpanjang nyawa baterai smartphone mereka. Meskipun begitu, power bank bukan solusi yang ideal. Di samping harganya yang tidak murah, power bank juga cukup merepotkan jika harus dibawa ke mana-mana.
Di sinilah GO Launcher EX menawarkan solusi alternatif. Ketimbang menambah baterai, bagaimana kalau dihemat saja? Sudah banyak yang mengetahui kalau sistem operasi Android secara default menjalankan banyak proses yang cukup menguras baterai. Masalahnya, tidak semua proses itu kita butuhkan di saat yang bersamaan. GO Battery Saver & Power Widget mencoba menawarkan power management pada perangkat Anda. GO Battery Saver & Power Widget menyalakan dan mematikan fitur secara selektif sesuai dengan kondisi Anda, sehingga baterai gadget bisa lebih awet.
Ketika dijalankan, ikon aplikasi ini akan muncul di status bar. Ketika kita menarik status bar ke bawah, kita bisa menyalakan atau mematikan fitur-fitur dasar di perangkat kita, meskipun fungsi ini tidak berbeda dari status bar android standar. Kekuatan utama aplikasi ini ada pada “isi”nya ketika kita menjalankannya. Di dalam aplikasi, ada tiga tab yang langsung terlihat: Manage, Smart, dan Tool.
Di tab manage, kita bisa mengatur secara keseluruhan fitur-fitur apa saja yang dimatikan pada setiap situasi. Kita bisa memilih mode preset yang menyalakan atau mematikan fitur-fitur yang berbeda, tergantung berapa baterai yang mau kita hemat. Misalnya, mode General Save: mode ini menyalakan koneksi mobile data dan mengatur tingkat terang layar pada pengaturan auto. Bluetooth, GPS, dan getaran ketika kita menyentuh suatu tombol dapat langsung dimatikan. Lain halnya dengan mode super save, yang benar-benar mematikan jaringan kecuali jaringan telepon dan memasang tingkat terang layar pada tingkat terendah. Kalau kita kurang mengerti atau malas melakukan optimasi fitur satu persatu, kita bisa langsung menggunakan fitur “fast optimize” yang akan langsung mengatur penggunaan power dengan cepat.
Sebenarnya ada satu mode lagi di sini, yaitu Extreme Mode. Mode ini menjanjikan pengaturan yang lebih cerdas, seperti mengganti mode sesuai jadwal dan kontrol pada CPU. Namun, fitur ini hanya terdapat pada aplikasi ini versi pro atau berbayar.
Yang paling menarik dari aplikasi ini adalah adanya kemampuan untuk menciptakan mode sendiri sesuai kebutuhan kita. Cukup banyak fitur yang bisa kita atur di sini, mulai dari pengaturan mobile data, wifi, volume, getaran, dan lain-lain. Kita bisa membuat mode-mode yang sesuai dengan kebiasaan kita. Misalnya, di perjalanan pulang kantor, kita tidak perlu layar yang terlalu terang, dan kita dapat mematikan wifi, dan tidak perlu mode getar. Sedangkan di kantor, kita tidak perlu menyalakan mobile data karena sudah ada wifi, tapi butuh mode getar karena mungkin suara ringtone mungkin akan mengganggu rekan kerja. Menurut saya, custom mode adalah poin terpenting dari aplikasi ini.
Pada tab Smart, kita bisa mengatur fitur-fitur yang bisa dinyalakan atau dimatikan secara otomatis sesuai kondisi tertentu. Misal, kita bisa mengatur supaya mobile data dan wifi dimatikan ketika layar mati. Para pengguna android juga tahu kalau perangkat kita sering melakukan sinkronisasi dengan akun-akun yang kita punya. Dengan aplikasi ini, kita bisa mengatur kapan auto-sinkronisasi menyala dan kapan langsung dimatikan, sehingga sinkronisasi bisa dilakukan secara berkala dan keseluruhan tanpa menguras baterai. Kita juga bisa mengatur penggantian mode secara otomatis berdasarkan persen baterai yang tersisa, waktu, ataupun otomatis mengubah mode ketika kita mengisi ulang baterai perangkat kita.
Tab yang terakhir adalah tool tab, di mana berisi informasi-informasi dari penggunaan baterai perangkat kita. Kita bisa melihat informasi temperatur baterai kita dan kira-kira berapa jam atau menit lagi baterai kita habis. Sebaliknya ketika baterai sedang diisi ulang, kita bisa melihat berapa lama lagi baterai kita akan penuh 100%. Aplikasi ini bahkan memberi tahu kebiasaan kita dalam mengisi ulang baterai, dan apakah kebiasaan tersebut baik atau tidak. Informasi yang lebih lengkap tentang ini bisa kita dapatkan di versi berbayarnya.
Kita juga bisa melihat power ranking, yaitu aplikasi apa saja yang paling banyak mengkonsumsi baterai. Secara default, kita bisa melihat ranking pemakaian baterai dalam satu hari, tapi di aplikasi berbayar kita bisa melihat mulai dari satu hari hingga dalam hitungan 2 jam. Kita juga bisa langsung mematikan aplikasi yang bersangkutan dari sini, kalau kita pikir aplikasi itu terlalu menghabiskan baterai.
Bagi mereka yang ingin mempermanis tampilan, versi full dari aplikasi ini memiliki berbagai macam theme yang bisa diganti-ganti. Sedangkan mereka yang ingin mengetahui data-data teknis mengenai baterai ini bisa melihatnya melalui Battery Info.
Menariknya, aplikasi ini juga menyediakan tips-tips untuk menghemat baterai, seperti kapan sebaiknya baterai di-charge, berapa lama, kita harus men-charge, aplikasi-aplikasi apa saja yang biasanya menguras baterai bagaimana cara supaya tidak overheat, dan lain-lain. Aplikasi ini juga menyediakan widget yang bisa dipasang di home screen. Widget ini menampilkan informasi-informasi dasar seperti persentase baterai. Kita juga bisa langsung mematikan aplikasi yang sudah tidak diperlukan dengan hanya menekan satu tombol.
Secara keseluruhan, aplikasi ini adalah aplikasi yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghemat penggunaan baterai mereka. Bagi mereka yang ingin lebih hemat lagi bisa mencoba GO Battery Saver & Power Widget versi pro.