YouTube saat ini sudah dikenal sebagai situs berbagi video yang menjangkau hampir semua kalangan masyarakat. Situs ini membuat orang dapat dengan mudah belajar memasak, memperbaiki ponsel, merakit sepeda, belajar kung fu dan banyak hal lainnya hanya dengan melakukan pencarian dan melihat video dari situs ini. Bahkan saat ini banyak program acara televisi yang mengambil video dari YouTube lalu merangkumnya menjadi sebuah tontonan yang menarik.
Situs ini juga bisa menjadi media bagi mereka yang ingin terkenal di masyarakat. Dengan slogan “Broadcast Yourself”, YouTube yang mayoritas kontennya diunggah oleh individu, membuat penggemar situs ini dapat mempublikasikan dirinya dalam bentuk video, dan bukan tidak mungkin bila video mereka digemari dan ditonton oleh banyak orang, mereka akan menjadi terkenal.
YouTube awalnya dikembangkan untuk dibuka pada PC, fungsi utama situs ini adalah untuk mengunggah, menonton dan berbagi video. Pada tahun 2008 YouTube diakuisisi oleh Google Inc senilai US$ 1,65 miliar. Akuisisi ini membuat YouTube sekarang berkembang sebagai anak perusahaan Google.
Perkembangan teknologi mobile, membuat YouTube saat ini bisa dinikmati pada perangkat mobile seperti ponsel ataupun tablet PC. YouTube juga mengembangkan aplikasi yang membuat situs ini bisa diakses pada sistem operasi Android. Pengguna Android dapat mengunduh aplikasi yang sudah digunakan oleh lebih dari 500 juta pengguna Android ini secara gratis di Play Store. YouTube membutuhkan memory sebesar 6,57 MB. Aplikasi ini mempunyai rating yang cukup baik di Play Store, yaitu rating 4.
Aplikasi Youtube pada Android ini memiliki aturan yang sama seperti pada versi web. Pengguna hanya dapat mengunggah video bila sudah memiliki akun YouTube, dengan diakuisisinya YouTube oleh Google, maka pengguna dapat menggunakan akun Google+ nya sebagai akun YouTube. Sementara untuk melihat video, pengguna tidak diharuskan memiliki akun YouTube terlebih dahulu, tetapi untuk video-video yang berisi konten dewasa atau ofensif, pengguna harus tetap mengkonfirmasi umur mereka dan masuk menggunakan akun YouTube karena untuk video-video tersebut hanya bisa diakses oleh mereka yang sudah berumur 18 tahun keatas.
Bagi pengguna yang baru pertama kali masuk dalam, pada saat masuk aplikasi ini akan muncul beberapa video yang sedang populer di YouTube. Sementara bagi pengguna yang sudah masuk menggunakan akun YouTube dan sebelumnya sudah beraktifitas di web, aplikasi ini akan memunculkan beberapa video yang direkomendasikan. Video yang dimunculkan sebagai rekomendasi adalah video-video yang memiliki kategori yang sejenis dengan video yang anda nonton sebelumnya.
Pada bagian atas aplikasi akan muncul toolbar dengan gambar kaca pembesar dan teks “What to watch”, anda dapat melakukan pencarian video yang anda ingin lihat dengan mengetik kata kunci pencarian pada bagian ini.
Selain itu anda juga dapat melakukan pencarian berdasarkan kategori video. Anda cukup melakukan tap pada logo “Play” berwarna merah pada bagian kiri atas aplikasi, yang merupakan “Menu”. Pada bagian ini akan muncuk kategori-kategori yang dapat dipilih, yaitu cars, comedy, education, entertainment, film, gaming, music, news, not for profit, people, pets, science, sports, how to, dan travel. Anda cukup memilih salah satu kategori tersebut, maka YouTube akan memunculkan video-video yang berhubungan denga kategori tersebut.
Fitur menarik yang disiapkan aplikasi ini adalah fitur “Watch Later”, fitur ini digunakan agar kita bisa menyimpan beberapa video yang ingin kita tonton selama pencarian video. Untuk menyimpan video di “Watch Later” ini kita hanya cukup melakukan tap pada lambang 3 titik vertikal di bagian kanan bawah di setiap video, lalu akan muncul pilihan “Add to Watch Later”. Bila kita sudah selesai melakukan pencarian, kita bisa masuk ke fitur “Watch Later” ini di bagian Menu.
Selain itu kita juga bisa memasukkan video tersebut sebgai video “Favourite” dan “Playlist” dengan memilih lambang “+” di bagian atas setiap video. Kemudian kita dapat membagikan video tersebut ke jejaring sosial yang kita inginkan dengan memilih tap “Share”.
Saat melihat sebuah video kita dapat melihat berapa kali video ini sudah ditonton, berapa orang yang menyukai video ini dan tidak menyukai video tersebut. Pada saat menonton video ini kita dapat melaporkan video ini dengan memilih lambang bendera di bagian kanan bawah tiap video. Kita bisa melaporkan apakah video tersebut memiliki konten seksual, kekerasan, adegan berbahaya, melanggar hak cipta, atau spam. Kemudian kita juga bisa melihat nama akun yang mengunggah video tersebut, bila kita tertarik, kita dapat berlangganan setiap video yang diunggah oleh akun tersebut dengan melakukan tap pada bagian “Subscribe”.
Pada bagian bawah setiap video, aplikasi ini menampilkan beberapa video lain yang disarankan kita tonton juga, biasa video-video tersebut memiliki kategori atau judul yang sejenis. Kemudian di bagian akhir akan muncul bagian komentar, dimana kita dapat meninggalkan komentar dan melihat komentar orang lain atas video tersebut, hanya saja untuk meniggalkan komentar kita harus masuk menggunakan akun YouTube.
Bagi pengguna yang ingin mengunggah video, menggunakan aplikasi ini akan sangat mudah. Pengguna hanya cukup masuk menggunakan akun YouTube, lalu masuk ke bagian “unggah” pada Menu. Setelah itu kita cukup memilih video yang ingin diunggah, memberi judul, memberikan deskripsi, memberikan kategori apakah video tersebut bersifat pribadi atau publik, dan juga menambahkan lokasi. Aplikasi ini akan merangkum semua video yang kita unggah pada bagian “unggah” ini.
Secara umum apliakasi ini tidak jauh berbeda dengan versi web, sehingga tidak butuh waktu lama untuk menggunakan aplikasi ini bila kita sudah terbiasa dengan YouTube versi web.