Bayi 2 Minggu

TUMBUH KEMBANG

Pada usia 2 minggu, berat badan bayi kembali seperti berat badan lahir. Bayi akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 25 – 30 gram per hari atau 750 – 900 gram per bulan sampai usia 3 bulan. Bayi usia 2 minggu dapat fokus pada wajah atau objek tertentu dalam jarak 20 – 30 cm, yaitu sekitar jarak antara mata bayi dan ibu pada saat bayi digendong. Bayi lebih senang melihat wajah orang – orang di sekitarnya dibandingkan objek tertentu. Kedua mata bayi dapat mengikuti gerakan objek yang masih berada pada jarak pandangnya. Tatapan ibu saat memberi bayi makanan dapat melatih kemapuan bayi untuk fokus. Pada usia ini, refleks – refleks alami masih jelas, antara lain refleks menghisap, menggenggam, mencucu, dan mengedip. Sebesar 20% bayi 2 minggu mengalami kolik bayi, yaitu episode menangis terus – menerus tanpa henti selama lebih dari 3 jam, sebanyak 3 hari dalam seminggu, selama 3 minggu berturut - turut tanpa penyebab yang pasti. Kolik ini bukan suatu masalah serius dan akan berhenti pada usia 3 – 4 bulan.

NUTRISI

Sumber nutrisi terbaik untuk bayi 2 minggu adalah Air Susu Ibu (ASI). ASI diberikan secara ekslusif (tanpa tambahan makanan lain) sampai bayi berusia 6 bulan. Kandungan ASI mengalami perubahan sesuai kebutuhan bayi. ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi; kandungan air, protein, mineral dan lemak pada ASI sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta mengandung immunoglobulin yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh bayi. Susu formula dapat digunakan untuk pengganti ASI, namun kandungan dan manfaatnya tidak sama dengan ASI. ASI diberikan setiap 2 - 3 jam dalam jumlah yang diinginkan bayi (minimal sebanyak 8 kali per hari). Jika bayi mendapat cukup ASI, bayi akan buang air besar sebanyak 3 – 6 kali per hari dan buang air kecil 4 – 6 kali per hari.

VAKSINASI

Bayi usia 2 minggu sebaiknya telah menerima imunisasi Hepatitis B-0 pada minggu pertama kehidupan (maksimal usia 7 hari). Vaksinasi tersebut berfungsi mencegah penyakit hepatitis B dan harus diulangi sampai 3 kali pemberian, yaitu pada usia 0, 1 dan 6 bulan. Vaksin lain yang dapat diberikan pada usia 0 bulan adalah vaksin Polio dosis pertama.