Daftar isi
Pada usia 5 minggu, bayi dapat menahan kepalanya lebih lama pada saat posisi tengkurap. Bayi telah dapat memfokuskan penglihatan pada objek tertentu, menyukai warna serta bentuk yang lebih kompleks, dan tertarik pada benda yang bergerak di depan matanya. Bayi juga mulai memiliki ingatan, yaitu ingatan terhadap suara yang didengar dan bau yang dicium, terutama suara ibu dan bau ibu saat menyusui. Bunyi – bunyian dapat merangsang bayi untuk menoleh ke arah tersebut. Bayi dapat menimbulkan respons yang berbeda terhadap berbagai macam bunyi, sehingga dapat diketahui jenis bunyi yang disukai dan tidak disukai bayi. Bayi 5 minggu dapat tersenyum jika diajak bermain atau diberikan senyuman. Senyuman pada usia ini memiliki makna sosial; senyuman menandakan bayi senang terhadap orang atau perilaku tertentu. Bayi tidur selama 10 jam per hari (tidak secara berkelanjutan). Pada usia ini, bayi diajak bermain dengan cara diajak bicara, dibacakan cerita, dan dinyanyikan untuk merasangsang sisi sosial dan emosional bayi, serta untuk memperkenalkan bahasa.
Nutrisi paling tepat untuk bayi usia ini tetaplah Air Susu Ibu (ASI). Apapun sumber nutrisi yang diberikan kepada bayi (ASI atau susu formula), harus dipastikan bahwa bayi menerima gizi yang cukup untuk membantu pertumbuhannya. Jika ibu dapat menghasilkan ASI yang cukup dan tidak mengalami kesulitan pemberian ASI, maka bayi sebaiknya mendapatkan ASI sesuai keinginan bayi atau minimal sebanyak 8 kali per hari. Susu formula yang digunakan harus susu yang sesuai dengan usia bayi. Tanda – tanda bayi mendapatkan cukup susu adalah frekuensi buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Jika mendapat cukup ASI, bayi BAB 3 – 6 kali dalam 1 hari dan BAK 4 – 6 kali dalam 1 hari.
Usia 5 minggu berarti telah memasuki usia bulan pertama. Pada usia ini, bayi perlu mendapat vaksin hepatitis B dosis kedua. Jadwal vaksinasi lain akan dimulai pada usia bulan kedua.