Anda tentu sudah tidak asing dengan Photoshop yang selama ini sudah menjadi pemain utama di bidang perangkat lunak untuk mengolah gambar. Mungkin Photoshop memang masih yang paling dominan dalam bidang ini. Namun karena saking lengkapnya fitur yang dibawa, seringkali para pengguna biasa yang hanya ingin pengolah gambar sederhana menjadi kesulitan menggunakannya. Jika seperti itu kasusnya, ada baiknya Anda beralih ke Photoscape. Perangkat lunak keluaran MOII Tech ini sudah mencukupi kebutuhan edit gambar untuk keperluan sehari-hari.
Selain bagian Help, di bagian atas program ada enam pilihan cepat untuk pengguna yaitu Viewer, Editor, Batch Editor, Page, Combine dan Animated GIF. Enam pilihan ini terlihat sederhana tapi, menurut saya, sudah sangat mewakili kebutuhan keseharian kita dalam edit gambar. Misalnya Anda penggemar jejaring sosial yang sering memasang foto kombinasi dari beberapa gambar, maka Photoscape sudah menyertakan puluhan pola yang bisa langsung dipakai dengan mudah. Kita hanya perlu memilih mana yang ingin dipakai dan klik ke setiap kotak untuk menambahkan gambarnya. Setelah itu, kita tinggal Save dan foto sudah siap dipakai dalam format jpg. Fungsi ini ada di pilihan Page.
Jika ingin membuat gambar bergerak dalam bentuk GIF, Photoscape juga memfasilitasinya. Pilih bagian Animated GIF, sertakan foto-foto yang mau dipakai, sesuaikan pilihan-pilihannya (jeda waktu, ukuran halaman, warna latar, dan sebagainya) lalu simpan maka dalam waktu singkat pun gambar GIF Anda sudah jadi. Tentu untuk fungsi edit gambar sendiri ada yaitu di bagian Edit. Di sana pengguna bisa menyesuaikan Level, Contrast, Red Eye Removal, merubah ukuran gambar dan lain sebagainya yang sudah memenuhi kebutuhan kebanyakan pengguna. Fungsi selengkapnya bisa dilihat di halaman awal atau klik dulu tombol PhotoScape di bagian kiri atas layar untuk menuju ke halaman awal.
Dengan menu yang sederhana dan jelas ini maka tiap orang bisa menggunakan Photoscape tanpa harus lama mempelajari cara penggunaannya dulu. Untuk menjalankan program pengolah gambar ini, disarankan RAM komputer mencukupi, katakanlah misalnya 2 GB. Namun menurut saya, RAM di bawah ini juga masih dapat menjalankan program ini walaupun kurang maksimal.
Sekali lagi kalau Photoscape dibandingkan dengan Photoshop tentu beda kelas. Yang satu bermain di bagian edit foto professional, dan yang satu menyasar di pengguna harian. Mungkin masih sepadan jika disandingkan dengan GIMP yang berjalan di sistem operasi LINUX. Namun jika menilik dari harganya, di mana Photoshop harus dibeli seharga jutaan rupiah sedangkan Photoscape atau GIMP diedarkan gratis, maka perbedaan ini memang bisa dimaklumi.