Nyaman dan mudah digunakan. Itulah kesan pertama saat pertama kali mencoba aplikasi ini. Bagi Anda yang senang berkomunikasi dengan teman melalui perangkat lunak tentunya sudah tidak asing lagi dengan Yahoo Messenger atau sering disingkat YM. Yahoo Messenger sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu dan terus mengalami pembaharuan. Mungkin salah satu yang membuat penggunanya tetap setia kepada Yahoo Messenger ini karena tampilan dan fungsi dasarnya tidak terlalu banyak mengalami perubahan, sehingga sewaktu aplikasi di update, pengguna dapat tetap dengan lancar mengoperasikannya.
Salah satu fitur yang sangat berguna adalah Yahoo Messenger terhubung langsung dengan Yahoo Mail!, sehingga ketika Anda sedang online dan ada email baru yang masuk, Anda akan mendapatkan notifikasi. Fitur yang dimiliki Yahoo Messenger termasuk lengkap dibanding beberapa aplikasi sejenis. Ambil saja contoh seperti aplikasi Google Talk dari Google Inc. Aplikasi standar Google Talk belum memiliki fitur video call, sedangkan Yahoo Messenger sudah memiliki fitur tersebut sejak beberapa tahun lalu.
Selain memiliki fitur dasar yang lengkap, Yahoo Messenger tergolong aplikasi yang cukup ringan untuk dijalankan. Tidak hanya pada sistem operasi Windows, Yahoo Messenger juga sudah mendukung dan dapat dijalankan pada hampir semua sistem operasi, seperti Symbian, MacOS, Linux, dan Android. Hanya saja untuk sistem operasi Android, ada beberapa merk perangkat keras yang tidak men-support aplikasi ini, contohnya produk keluaran Ainol dengan seri Ainol Novo 7 Crystal.
Yahoo Messenger juga memanjakan para penggunanya, hal ini terasa melalui conversation history. Yahoo menyimpan data percakapan tersebut didalam server-nya, berbeda dengan versi terdahulunya di mana data percakapan hanya disimpan di tempat di mana Anda melakukan percakapan. Jadi saat ini Anda dapat mengakses history percakapan Anda, di manapun Anda berada.
Apabila fitur-fitur standar yang diberikan Yahoo Messenger masih dianggap kurang, Anda dapat melengkapinya dengan menambahkan plug-in. Plug-in yang Anda pilih haruslah mendukung perangkat yang Anda gunakan saat ini. Sebagai contoh, apabila Anda menambahkan plug-in iTunes, Anda diharuskan sudah memiliki aplikasi iTunes yang sudah terpasang di dalam perangkat Anda terlebih dahulu.