Bayi usia 6 minggu baru saja melewati masa neonatal atau yang sering disebut masa bayi baru lahir yang terjadi sampai bayi berusia 1 bulan. Pada masa ini bayi semakin baik dalam merespon rangsangan – rangsangan yang diterima dari luar atau lingkungan. Olehkarena itu pula, bayi semakin memiliki keunikan – keunikan tertentu yang dalam kehidupan sehari – hari dapat dilihat dari respon sosial yang semakin dapat diprediksi. Sebagian besar bayi sudah dapat mulai tersenyum terhadap orang yang mengajak bicara. Senyuman ini biasanya nyata terlihat karena pada saat yang bersamaan pula bayi menangis lebih sering dibandingkan minggu – minggu lain dalam kehidupannya. Beberapa bayi berusia 6 bulan menghabiskan sampai 2 jam sehari hanya untuk menangis.
Selain itu, terdapat komponen lain yang juga dapat dilihat untuk menilai tumbuh kembang bayi usia 6 minggu. Secara umum, tahun pertama kehidupan bayi merupakan tahun dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Terdapat 4 komponen jika mau menilai tumbuh kembang bayi secara baik dan benar. Empat komponen tersebut adalah motorik kasar, motorik halus, komunikasi dan bahasa, serta kemampuan bersosialisasi. Bayi usia 6 minggu akan dapat menahan kepala ketika diposisikan duduk pada usia 8 minggu. Selain itu bayi juga akan segera dapat mengikuti objek yang bergerak sampai objek tersebut hilang. Kehidupan sosial juga dapat dilihat dengan pergerakan tubuh yang merespon terhadap stimulus terutama suara.
Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling tepat untuk bayi yang lahir cukup bulan, dan juga merupakan susu yang baik untuk 1 tahun pertama kehidupan. Hal ini didasari oleh alasan seperti : suhu ASI yang selalu tepat dan tidak perlu waktu untuk persiapan, selalu segar dan bebas bakteri patogen, jarang terjadinya alergi dan penyakit saluran cerna lainnya, dsb.
ASI dari ibu yang memakan makanan dengan nutrisi yang cukup akan dengan baik memenuhi segala nutrisi yang bayi butuhkan kecuali elektrolit fluorida dan vitamin D. Tambahan suplemen vitamin D biasanya dimulai pada bayi usia 8 minggu. Selain itu, ASI juga rendah akan kandungan vitamin K yang sudah teratasi dengan pemberian vitamin K secara injeksi saat bayi baru lahir.
Jika disesuaikan dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2011 tentang jadwal imunisasi, bayi usia 6 minggu sudah harus mendapatkan imunisasi Hepatitis B dan Polio sebanyak 1 kali. Imunisasi lainnya akan mulai diberikan pada bayi usia 2 bulan atau 8 minggu.