Sejak bayi berusia diatas 1 tahun, bayi semakin menjadi lebih mandiri sejalan dengan kemampuannya yang sudah dapat berjalan, berbicara beberapa kata, dan bermain – main sendiri seperti berpura – pura minum dari gelas, dsb. Akantetapi, disamping semua hal tersebut, bayi berusia 13 bulan masih membutuhkan perhatian dari orang tua sebagai bentuk rasa aman. Pertumbuhan bayi usia 13 bulan tidak sepesat pada setahun pertama kehidupan bayi. Nafsu makan sedikit berkurang, tetapi terdapat perkembangan otak yang pesat sehingga pada tahun kedua kehidupan terdapat pertambahan lingkar kepala sebanyak 2 cm.
Sebagian besar bayi berusia 13 bulan sudah dapat mulai berjalan, tetapi beberapa bayi baru mulai dapat berjalan di usia 15 bulan. Berjalan di usia yang lebih awal tidak menjamin perkembangan yang juga baik di komponen – komponen perkembangan lainnya. Terdapat peningkatan kemampuan dalam hal ketangkasan seperti menggapai, memegang, melepas. Bayi akan berusaha untuk menanipulasi objek / mainan agar menjadi menarik seperti menyusun balok – balok, dsb. Cara belajar yang penting dalam perkembangan bayi usia 13 bulan adalah menirukan orang tua atau kakak.
Semua bayi akan mengalami masa – masa penuh emosi, merefleksikan ketidakmampuan untuk menahan rasa puas, emosi, bahkan mengucapkan emosi dalam bentuk kata – kata. Olehkarena itu, kualitas hubungan ibu-anak yang baik akan membuat efek buruk ini menjadi lebih minimal demi perkembangan bayi selanjutnya.
Bersamaan dengan kemampuan bayi 13 bulan untuk mengucapkan kata pertamanya, mereka sudah dapat merespon beberapa pertanyaan sederhana seperti : “tidak”, “selamat tinggal”, dan “berikan kepadaku”. Bayi usia 13 bulan juga suka mengucapkan kata – kata jargon.
Sejak bayi berusia diatas 6 bulan, mereka menjadi lebih terbiasa dengan makanan yang lebih solid dan juga minuman yang diletakkan di botol atau gelas yang membuat jumlah dan frekuensi dalam mengkonsumsi air susu ibu (ASI) menjadi berkurang. Olehkarena konsumsi yang berkurang, ASI juga akan berkurang dengan sendirinya yang membuat ibu menjadi merasa lebih nyaman dari rasa penuh pada payudaranya. Berhenti dari ASI dapat dilakukan dengan perlahan dan bertahap dengan mengganti terlebih dahulu dengan susu formula dan dengan memperhatikan hal – hal penting seperti : menghindari makanan dengan potensi alergi yang tinggi (susu sapi, telur, kacang, ikan) ; kalori yang dikandung oleh makanan pengganti harus lebih besar daripada ASI ; makanan yang mengandung kadar besi harus diberikan (daging merah, sereal dengan suplementasi besi) ; ASI tetap diteruskan sampai usia 1 tahun ; cairan selain ASI, susu formula, dan air sebaiknya tidak diberikan dahulu.
Diakhir usia 1 tahun, bayi sudah biasa dengan jadwal makan 3 kali sehari dengan 2 snack. Berkaitan dengan laju pertumbuhan yang tidak sepesat tahun pertama kehidupan, jumlah makanan yang dimakan oleh bayi usia 13 bulan juga mengalami penurunan. Sangat umum mendapati bayi menjadi tidak suka akan makanan tertentu pada periode tertentu.
Jika melihat kepada jadwal imunisasi anak umur 0 – 18 tahun yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2011, bayi usia 13 bulan akan menerima imunisasi PCV dosis ke 4 dan Influenza (setahun 1 kali sejak berusia 6 bulan). Bayi usia 13 bulan juga seharusnya telah lengkap menerima imunisasi DTP, BCG, Hepatitis B, Polio, Rotavirus, dan Campak.