Laju pertumbuhan yang semakin melambat dari usia 1 tahun sampai 2 tahun diikuti pula dengan porsi makan yang semakin berkurang karena nafsu makan yang tidak tinggi seperti sebelumnya. Bayi usia 14 bulan secara relatif memiliki badan yang lebih panjang ketimbang panjang kaki dengan perut yang seakan membuncit kearah depan. Perkembangan otak sangat pesat yang ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam hal ukuran lingkar kepala. Lingkar kepala bertambah 2 cm dalam waktu 1 tahun sejak bayi berusia 12 bulan.
Seiring dengan kemandirian yang semakin terlihat karena kemampuan yang sudah cukup seperti berjalan sendiri, dsb, bayi akan memiliki kemampuan untuk merangkak menaiki tangga, menyusun balok sampai 3 tingkat, menggambar dengan krayon, memasukkan kue ke dalam botol, mengikuti perintah sederhana, dan dapat menunjukkan keinginan dengan menunjuk saat bayi berusia 15 bulan. Kemampuan kognitif juga berkembang dengan ditandai oleh semakin tangkasnya bayi dalam melakukan hal – hal seperti memegang benda, meraih sesuatu, dan bermain seperti menyisir rambut, meminum dari gelas, dsb.
Bayi usia 14 bulan juga akan terlihat semakin nyaman saat dibawa untuk dilakukan pemeriksaan rutin di tempat praktik dokter. Hal itu ditandai dengan meningkatnya keingintahuan pada benda – benda yang terdapat di tempat praktik dokter. Akantetapi, hal ini tidak berlaku saat dilakukan pemeriksaan karena mereka akan tetap merasakan tekanan dan menjadi mendekat kepada orang tua mereka. Bayi usia 14 bulan juga lebih baik diperiksa dalam jangkauan orangtua untuk menghilangkan perasaan terpisah. Di usia ini pula, saat yang tepat untuk mulai mengajarkan bayi mengenai disiplin, toilet training, dan mengontrol emosi karena perkembangan kognitif bayi usia 14 bulan sudah mencukupi untuk itu.
Pemaksaan pemberian makanan biasanya ditemui karena sebagian besar orang tua tidak menyadari bahwa bayi usia 14 bulan mengalami masa – masa dimana kehilangan minat akan suatu jenis makanan. Hal ini berdampak pada pemaksaan pemberian makan dan membuat bayi menjadi pemberontak yang berujung pada masalah dalam makan. Mengganti pola / jenis makanan yang diberikan untuk sementara dapat mencegah terjadinya masalah tersebut.
Ketertarikan akan makanan tertentu biasanya mulai terlihat setelah bayi berusia 12 bulan. Hal ini perlu dihargai. Kadangkala, ketertarikan atau ketidaksukaan akan makanan tertentu dipengaruhi oleh anak yang lebih besar atau anggota keluarga lain. Akantetapi, sebagian besar bayi akan memakan makanan yang ditolaknya pada pemberian pertama jika diberikan beberapa hari kemudian. Olehkarena pola dan kebiasaan makan terbentuk pada 2 tahun pertama kehidupan dan bertahan beberapa tahun, kebiasaan makan ini perlu diperhatikan dengan seksama untuk mencegah terjadinya kekurangan nutrisi pada bayi / anak dikemudian hari.
Imunisasi yang tepat diberikan pada bayi usia 14 bulan menurut rekomendasi jadwal imunisasi yang dipakai di Indonesia yang dikeluarkan oleh IDAI adalah imunisasi PCV dan imunisasi influenza. Imunisasi PCV sendiri boleh diberikan dalam rentang usia 12 – 15 bulan. Selain itu, bayi berusia 14 bulan sudah selayaknya melengkapi imunisasi – imunisasi yang sebelum tahun 2011 dianggap sebagai imunisasi dasar yaitu : BCG, Polio, Hepatitis B, DTP, dan Campak.