Daftar isi
Perkembangan dan pertumbuhan seseorang terjadi pada masa kanak-kanak. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan optimal pada saat anak akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya, begitu pula sebaiknya. Peran keluarga disertai dengan nutrisi yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaan fisik, mental, atau sosial.
Pada anak berumur 11 bulan, beberapa tahap perkembangan yang telah dicapai antara lain:
Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama keluarga. Stimulasi diberikan dengan cara menyenangkan dan tanpa paksaan seperti bermain, atau bernyanyi. Orang tua sebaiknya menunjukan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang di sekitarnya.
Tidak hanya perkembangan saja yang terjadi, pertumbuhan dari fisik juga berlangsung dengan cepat pada masa anak. Anak laki-laki akan memiliki berat badan 10 kg (8,5-12 kg) dan tinggi badan 75 cm (70-80 cm) pada saat berusia 11 bulan. Sementara anak dengan jenis kelamin perempuan rata-rata memiliki berat 9 kg (8-11 kg) dan tinggi 73 cm (68-78 cm).
Selama 6 bulan pertama anak cukup diberi ASI saja (ASI eksklusif). Namun anak berusia 11 bulan tidak cukup bila hanya ASI saja. Perlu diberikan nutrisi dari makanan pendamping ASI. Pada usia ini, dapat diberikan makanan tambahan berupa bubur atau nasi tim.
Pemberian makan 3 kali sehari dengan makanan ringan, berupa susu atau biskuit khusus bayi, diantaranya. Sebaiknya tidak membiasakan anak sering mengemil dan minum susu berlebihan karena membuat anak kenyang dan tidak mau makan.
Status kesehatan anak sangat penting karena akan mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan serta masa depan seorang anak. Imunisasi merupakan salah satu cara menjaga kesehatan anak dengan member perlindungan terhadap penyakit. Rekomendasi dari dokter anak Indonesia menyatakan untuk anak 11 bulan tidak ada jadwwal pemberian imunisasi.
Anak-anak masih menjalani perkembangan tubuhnya, termasuk daya tahan tubuh. Selama proses pematangan ini, anak rentan menderita penyakit infeksi baik di saluran pernafasan, pencernaan, kulit, telinga, mata, dan lainnya. Demam yang tinggi pada anak usia 11 bulan (melebihi 39°C) berisiko menimbulkan kejang. Bila hal ini terjadi, segera bawa anak menuju rumah sakit dan jangan berikan apapun melalui mulut selama kejang karena berisiko tersedak.
Anak-anak sangat rentan terhadap cairan. Infeksi akan membuat kebutuhan cairan dalam tubuh meningkat. Bila anak menjadi lemas, sulit untuk makan dan minum, dan sering tidur, merupakan tanda dehidrasi dan membutuhkan pertolongan rumah sakit segera. Namun demikian orang tua dapat mencegah hal-hal diatas bila memeriksakan anaknya ke dokter bila sakit.