Diantara antivirus gratis yang banyak digunakan, salah satunya adalah Bitdefender Antivirus Free Edition. Seperti halnya Avast, AVG dan Avira, antivirus gratis ini memberikan berbagai fitur dasar untuk melindungi sebuah komputer dari serangan program berbahaya, seperti misalnya virus. Berbeda dengan antivirus gratis lainnya, Bitdefender edisi gratis ini cukup ringan digunakan.
Jika antivirus gratis lainnya selalu menampilkan iklan atau tawaran untuk membeli produk berbayarnya, maka Bitdefender sama sekali tidak memunculkan itu, jadi memang murni antivirus gratis yang bebas digunakan. Beberapa fitur utamanya antara lain :
Salah satu fitur yang cukup berbeda dengan antivirus lainnya adalah tidak adanya opsi atau pengaturan yang harus diatur oleh pengguna. Setelah antivirus terpasang, maka pengguna tinggal membiarkan antivirus berjalan sendiri tanpa ada pengaturan yang harus diset terlebih dahulu, mungkin sesekali hanya perlu melihat bagaimana status antivirusnya.
Dari halaman utama antivirus ini hanya ditampilkan 4 informasi atau pengaturan, yaitu Virus Shield yang bertugas memantau komputer setiap saat. Jika fitur ini tidak diaktifkan, maka bitdefender tidak akan melindungi komputer. Selanjutnya Auto Scan untuk mengijinkan bitdefender melakukan scan virus secara otomatis di komputer. Quarantine, untuk menampilkan daftar program atau berkas yang dimasukkan ke karantina karena dianggap virus atau program berbahaya dan terakhir menu untuk masuk ke halaman anggota di Bitdefender.
Secara umum, antivirus ini bisa menjadi andalan, terutama bagi pengguna yang sangat awam dan juga yang sangat membutuhkan performa komputer tetap ringan meski antivirus sedang berjalan. Sehingga cocok untuk pengguna yang masih mempunyai komputer dengan spesifikasi lama. Tidak adanya pengaturan yang harus diset, bisa menjadi kelebihan dan kekurangan. Bagi pengguna awam (dan ini mungkin adalah kebanyakan pengguna komputer), hal ini merupakan kelebihan, tetapi bagi yang sudah paham tentang komputer, tidak adanya opsi bisa menjadi kekurangan, karena segala aksi semua sudah di atur sendiri oleh antivirus. Sehingga memang sangat tergantung dari sisi pengguna.